Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, PETALING JAYA - Angka kematian akibat Covid-19 di Malaysia mencatat rekor baru.
Dalam 24 jam terakhir tercatat 126 orang meninggal akibat Covid-19, Rabu (2/6/2021).
Jumlah tersebut menjadi angka tertinggi sepanjang pandemi Covid-19 melanda negara tersebut.
“Dari 126 kematian yang tercatat, 29 berasal dari Selangor,” kata Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia, Noor Hisham Abdullah dalam sebuah pernyataan seperti dilansir media lokal Malaysia Thes Star, Rabu (2/6/2021).
Kuala Lumpur mencatat angka kematian tertinggi kedua, dengan 18 kasus.
Sebelas kematian tercatat di Johor, sementara Kedah sebanyak 10 korban jiwa.
Baca juga: Ketua Umum Golkar dan Dubes Tiongkok Bahas Kerja Sama Pengembangan SDM Hingga Vaksin Covid-19
Menurut rincian korban jiwa yang terdaftar oleh kementerian, sebagian besar korban memiliki penyakit penyerta atau komorbiditas.
Dari 126 kasus kematian, 21 di antaranya tidak menunjukkan penyakit atau gejala sebelumnya.
Baca juga: Protes Pesawat China Masuk Wilayahnya, Malaysia Panggil Dubes China dan Kirim Nota Protes
Kementerian mengatakan 22 klaster baru diidentifikasi, dimana 11 di antaranya adalah klaster tempat kerja.
Baca juga: Cerita Saksi Takut Antar Uang Fee Proyek Bansos Covid-19 Kepada Pejabat Kemensos
Klaster ini ditemukan di Selangor, Kuala Lumpur, Sarawak, Johor, Kelantan, Negri Sembilan, Perak, dan Penang.
Tujuh klaster komunitas diidentifikasi di Johor, Sarawak, Penang, Perak, Kuala Lumpur, Kedah dan Perak.
Antisipasi Kedatangan Pekerja Migran Indonesia Dari Malaysia
Badan Pelindung Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) mengungkapkan pentinganya pemerintah mengantisipasi kedatangan pekerja migran Indonesia (PMI) dari luar negeri, khususnya dari Malaysia.