Lebih lanjut, pemimpin Jaringan Peringatan dan Respons Wabah Global Organisasi Kesehatan Dunia, Profesor Dale Fisher, menyebut Covid-19 tidak akan hilang saat menjadi endemi.
"Itu tidak akan diberantas, itu akan berada di sini. Tapi untuk keperluan praktis, satu-satunya orang yang akan pergi ke rumah sakit adalah orang-orang (yang tidak divaksinasi)," kata Prof Fisher yang juga konsultan senior penyakit menular di National University Hospital.
Menurutnya, Covid-19 dapat beredar dan bermutasi dengan cara yang mirip dengan influenza.
Terlebih, di daerah beriklim sedang, virus ini bisa menjadi penyakit musiman.
Meski demikian, Prof Fisher menegaskan, bukan berarti mereka yang menyebut Covid-19 tidak lebih buruk dari flu itu benar.
Baca juga: WHO Peringatkan Kemungkinan Besar Pandemi Covid-19 Bakal Jadi Endemik
"Siapa pun yang mengira Covid-19 itu seperti flu, saya pikir mereka terbukti salah dalam banyak hal, tidak terkecuali tingkat keparahannya."
"Meski sebagian besar dari mereka yang tertular penyakit ini hanya mengalami gejala ringan, tetapi jutaan orang telah meninggal," katanya.
Lebih dari 3,5 juta orang telah meninggal dunia karena virus corona sejak pandemi dimulai tahun lalu.
Jika dibandingkan dengan influenza, ada 290.000 hingga 650.000 orang meninggal dunia setiap tahunnya.
Untuk itu, Prof Fisher menyebut, ketersediaan vaksin terbukti menjadi titik balik pandemi dan mengubah Covid-19 menjadi 'penyakit ringan'.
"Ini berarti beberapa peraturan yang sekarang berlaku untuk membendung penyebaran Covid-19, seperti pembatasan dan langkah-langkah manajemen yang aman, dapat dilonggarkan karena lebih banyak orang mendapatkan vaksinasi," tambahnya.
Baca juga: Penyebaran Hoaks Dapat Rugikan Program Vaksinasi Covid-19
Di sisi lain, spesialis penyakit menular di Klinik Rophi di Rumah Sakit Mount Elizabeth Novena, Dr Leong Hoe Nam, mengatakan, vaksinasi adalah strategi dalam hidup menghadapi virus endemik.
Menurutnya, mereka yang telah menerima kedua suntikan vaksin Covid-19 harus bersiap untuk suntikan ketiga demi meningkatkan kekebalannya.
Sementara itu, yang lain bisa berharap untuk mendapatkan dosis vaksin tahunan reguler yang serupa dengan suntikan flu biasa.
(Tribunnews.com/Maliana)
Berita lain terkait Virus Corona