News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Apa yang Terjadi jika Pandemi Covid-19 Berubah Menjadi Endemi? Begini Penjelasan Para Ahli

Penulis: Inza Maliana
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas medis mengenakan APD. Berikut penjelasan para ahli mengenai apa yang terjadi jika pandemi Covid-19 berubah menjadi endemi.

Lebih lanjut, pemimpin Jaringan Peringatan dan Respons Wabah Global Organisasi Kesehatan Dunia, Profesor Dale Fisher, menyebut Covid-19 tidak akan hilang saat menjadi endemi.

Pengunjung mengantri untuk memasuki Kebun Binatang Singapura di Singapura pada 6 Juli 2020, pada hari pertama dibuka kembali untuk umum setelah atraksi ditutup sementara karena kekhawatiran tentang virus corona baru COVID-19. (Roslan RAHMAN / AFP)

"Itu tidak akan diberantas, itu akan berada di sini. Tapi untuk keperluan praktis, satu-satunya orang yang akan pergi ke rumah sakit adalah orang-orang (yang tidak divaksinasi)," kata Prof Fisher yang juga konsultan senior penyakit menular di National University Hospital.

Menurutnya, Covid-19 dapat beredar dan bermutasi dengan cara yang mirip dengan influenza.

Terlebih, di daerah beriklim sedang, virus ini bisa menjadi penyakit musiman.

Meski demikian, Prof Fisher menegaskan, bukan berarti mereka yang menyebut Covid-19 tidak lebih buruk dari flu itu benar.

Baca juga: WHO Peringatkan Kemungkinan Besar Pandemi Covid-19 Bakal Jadi Endemik

"Siapa pun yang mengira Covid-19 itu seperti flu, saya pikir mereka terbukti salah dalam banyak hal, tidak terkecuali tingkat keparahannya."

"Meski sebagian besar dari mereka yang tertular penyakit ini hanya mengalami gejala ringan, tetapi jutaan orang telah meninggal," katanya.

Lebih dari 3,5 juta orang telah meninggal dunia karena virus corona sejak pandemi dimulai tahun lalu.

Seorang petugas kesehatan menyiapkan dosis vaksin virus corona Pfizer-BioNtech COVID-19 di klinik keliling dekat Moshav Dalton di Israel utara pada 22 Februari 2021. (JALAA MAREY / AFP)

Jika dibandingkan dengan influenza, ada 290.000 hingga 650.000 orang meninggal dunia setiap tahunnya.

Untuk itu, Prof Fisher menyebut, ketersediaan vaksin terbukti menjadi titik balik pandemi dan mengubah Covid-19 menjadi 'penyakit ringan'.

"Ini berarti beberapa peraturan yang sekarang berlaku untuk membendung penyebaran Covid-19, seperti pembatasan dan langkah-langkah manajemen yang aman, dapat dilonggarkan karena lebih banyak orang mendapatkan vaksinasi," tambahnya.

Baca juga: Penyebaran Hoaks Dapat Rugikan Program Vaksinasi Covid-19

Di sisi lain, spesialis penyakit menular di Klinik Rophi di Rumah Sakit Mount Elizabeth Novena, Dr Leong Hoe Nam, mengatakan, vaksinasi adalah strategi dalam hidup menghadapi virus endemik.

Menurutnya, mereka yang telah menerima kedua suntikan vaksin Covid-19 harus bersiap untuk suntikan ketiga demi meningkatkan kekebalannya.

Sementara itu, yang lain bisa berharap untuk mendapatkan dosis vaksin tahunan reguler yang serupa dengan suntikan flu biasa.

(Tribunnews.com/Maliana)

Berita lain terkait Virus Corona

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini