Hal itu disebabkan karena lansia kerap menjadi sasaran virus Covid-19 karena kondisi fisik yang mulai melemah.
Wamenkes menyatakan, masalah yang terjadi pada usia lansia berada pada kesehatan fisik.
Hal itu yang dapat menyebabkan tingkat kematian pada lansia dapat meningkat.
Berdasarkan data Kemenkes, sasaran vaksinasi untuk lansia sebanyak 21.553.118 orang.
Kemudian, dari data yang dirangkum Kemenkes hingga Rabu (2/6/2021), sebanyak 3.380.366 orang lansia telah divaksinasi dosis pertama dan 2.229.338 lansia disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.
Sebagaimana diketahui, vaksinasi Covid-19 diberikan dua dosis dan penyuntikannya dilakukan sebanyak dua kali.
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak 5 Kali Lipat, Kapolda Jateng Akan Banjiri Kudus dengan Disinfektan
Hal itu dilakukan untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu.
Selain itu, Pemerintah telah melakukan sosialisasi kesehatan bagi para orang tua yang akan memasuki usia lansia ataupun yang telah berada pada usia lansia.
Sebab, dalam 5 tahun mendatang, jumlah lansia akan bertambah menjadi 33 juta, dari sebelumnya hanya 20 juta orang.
"Kita menginginkan 33 juta lansia yang akan datang di 5 tahun ke dapan bisa hidup sehat, persiapan yg dilakukan adalah mempersiapkan para lansia," kata Dante.
Hal itu perlu dilakukan agar setiap lansia mempunyai kualitas kehidupan yang baik, antara lain secara sosial, psikis, dan tentunya fisik.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Fauzi Nur Alamsyah)
Baca berita lainnya terkait Virus Corona.