Hal itu disampaikan oleh Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono dalam Dialog Produktif, yang diselenggarakan KPCPEN, Kamis (10/6/2021).
Baca juga: Sikapi Temuan Virus Corona Varian Delta, Perusahaan Di Guangzhou Pakai Kendaraan Tanpa Pengemudi
“Ada beberapa tindakan yang harus dilakukan dan dibedakan."
"Untuk daerah-daerah dengan kondisi lonjakan kasusnya tinggi, kita harus memberikan dukungan fasilitas kesehatan seperti bantuan tempat tidur, alat-alat medis, termasuk mendukung persediaan obat-obatan dan menambah alokasi tenaga kesehatan," ujarnya, dikutip dari laman Covid19.go.id.
"Kemenkes juga melakukan mitigasi dan evaluasi dalam rangka membantu manajemen pelayanan kesehatan bagi daerah-daerah yang mengalami lonjakan kasus tinggi tersebut,” jelas Dante.
Baca juga: Sejumlah Orang di Jepang Mulai Tak Percaya Virus Corona
PPKM Mikro yang menjadi langkah antisipasi hingga level RT/RW juga diperketat di daerah-daerah yang belum mengalami lonjakan kasus tinggi.
“PPKM Mikro akan terus kita lanjutkan di 34 Provinsi, sampai kondisi waspada ini kita lampaui dan terbukti mampu menurunkan kasus Covid-19,” terangnya.
Kementerian kesehatan sudah memiliki permodelan untuk memprediksi puncak lonjakan kasus Covid-19 pasca lebaran.
“Tingkat kasus kira-kira akan berlangsung selama 6-7 minggu dari puncak mobilisasi."
"Dengan penerapan PPKM Mikro dan keterlibatan masyarakat secara luas, kita bisa menekan penularan ini,” tambah Dante.
Baca juga: Virus Corona Varian Delta Disebut Lebih Menular dan Berbahaya Dibandingkan Alpha
Ia lalu mengimbau, apabila ada liburan panjang lagi, masyarakat bisa menahan diri dari melakukan perjalanan.
“Apa yang terjadi adalah tanggung jawab kita bersama."
"Apa yang terjadi di Kudus tidak hanya tanggung jawab pemerintah daerah Kudus, tapi juga tanggung jawab secara nasional untuk memberikan kontribusi yang efektif,” tegas dia.
(Tribunnews.com/Nuryanti)