“Saya bersama-sama dengan Pak Menteri Kesehatan, Gubernur DKI, beserta Pak Wali Kota Jakarta Pusat melihat progress perkembangan vaksinasi utamanya pagi hari ini yang diadakan di Rusun Tanah Tinggi di Jakarta Pusat,” ujar Jokowi, dikutip dari laman presidenri.go.id.
Jokowi berjalan kaki menyusuri jalan kecil untuk menuju lokasi vaksinasi yang berada di ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) di kawasan tersebut.
Baca juga: Jokowi Terus Dorong Vaksinasi Massal untuk Mempercepat Terbentuknya Herd Immunity
Ia mengatakan, kawasan rumah susun tersebut merupakan kawasan padat interaksi, sehingga memerlukan prioritas pemberian vaksinasi bagi warganya.
“Bayangkan kalau di rusun ini satu saja ada yang terkena, menyebarnya akan cepat sekali sehingga vaksinasi sangat diperlukan di kawasan ini,” kata dia.
Baca juga: Ketua Satgas: Masyarakat Patuh dan Disiplin Jalankan Prokes Meskipun Sudah Divaksin
Sementara itu, selain menargetkan penyuntikan 100 ribu dosis vaksin per hari untuk wilayah DKI Jakarta, Jokowi juga memberikan target agar di akhir Agustus mendatang, sebanyak 7,5 juta warga DKI Jakarta telah mengikuti vaksinasi.
“Ini memang target yang sangat ambisius, tapi mau tidak mau kita harus menuju ke sana untuk mencapai kekebalan komunal,” terangnya.
Sehingga, Jokowi mengharapkan kerja keras seluruh pihak mulai dari tingkat pemerintah kota di DKI hingga seluruh fasilitas kesehatan yang ada untuk dapat mencapai target tersebut.
“Di DKI ini interaksi antarmasyarakatnya tinggi, mobilitas masyarakat juga tinggi, sehingga kecepatan vaksinasi amat menentukan,” pungkasnya.
(Tribunnews.com/Nuryanti)