Dalam diskusi antara lain dibahas bahwa dampak mematikan covid-19.
Seorang Kiai yang hadir KH Ahmad Romli Fakhri dari Kecamatan Kokop Bangkalan mengatakan ia senang atas pertemuan tersebut dan menekankan perlunya Kiai lain untuk menyadarkan masyarakat.
Menurutnya selama ini masyarakat lebih percaya bahwa Covid-19 itu hoax, dan banyak informasi tidak benar lainnya tentang Covid di masyarakat.
Sehingga, kata dia, alim ulama harus terdepan dalam mensosialisasikan fakta sesungguhnya tentang Covid-19 dan upaya pencegahannya.
Dalam kegiatan ini, Mahfud hadir bersama Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB, Raditya Jati, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawangsa, dan Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron.
Hadir pula para Kiai dari se-Bangkalan.