2. Jawa Tengah
Ditemukan 75 kasus, tersebar di Kabupaten Brebes, Cilacap dan Kudus;
3. Kalimantan Tengah
Ditemukan 3 kasus di Gunung Mas dan Palangkaraya;
4. Kalimantan Timur
Ditemukan 3 kasus di Samarinda;
5. Sumatera Selatan
Ditemukan 3 kasus, tersebar di Palembang, Prabumulij dan Penukal Abab Lematang Lilir.
Varian Delta Miliki Tingkat Penularan 40-70 Persen Lebih Tinggi dari Alpha
Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Prof Amin Soebandrio menilai, peningkatan kasus akibat virus corona varian Delta semakin tajam.
Terbukti, virus tersebut kini merebak berkali-kali lipat setelah pertama kali ditemukan pada Januari 2021 lalu.
"Peningkatan kasus dari varian delta ini meningkat tajam, kita peertama kali menemukan bulan Januari 2021, tapi dari bulan ke bulan naiknya cukup signifikan."
"Sebulan berikutnya naik terus sampai saat inisudah mencapai lebih dari 100," kata Prof Amin, dikutip dari tayangan Youtube Kompas TV, Kamis (17/6/2021).
Bahkan, Prof Amin menilai angka tersebut akan terus naik karena beberapa daerah masih mengolah datanya.
"Bahkan kita belum memasukkan angka dari Jawa Timur, karena masih diolah," katanya.
Prof Amin pun mengatakan, virus corona varian delta ini memiliki kecepatan penularan berkali-kali lipat.
Dibanding dengan varian alpha, Prof Amin menyebut virus corona varian delta ini lebih cepat hingga 40-70 persen.
"Varian delta ini memiliki kecepatan penularan 40-70 persen lebih tinggi dari alpha, sementara varian alpha itu 40-70 persen lebih tinggi dari virus corona biasa."
"Jadi memang dibanding dengan varian biasa itu jauh lebih cepat," ungkapnya.
Berita lain terkait Virus Corona
(Tribunnews.com/Gilang Putranto/Inza Maliana, Kompas.com/Haryanti Puspa Sari)