Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi E DPRD DKI Jakarta menilai peningkatan kasus Covid-19 di ibu kota terjadi lantaran masih rendahnya kesadaran masyarakat soal bahaya corona.
Sehingga, kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan belum merata.
Untuk itu, DPRD DKI Jakarta mendorong agar pemerintah gencar melakukan sosialisasi mendetail kepada masyarakat di tingkat kelurahan, RT, RW tentang bahaya Covid-19.
"Edukasi harus digalakkan mulai dari tingkat Pemerintah, Kelurahan, RW sampai RT. Karena saat ini yang paling diharapkan adalah kerjasama itu, kolaborasi antar pemerintah dan tokoh masyarakat agar semua warga bisa sadar betul untuk patuh pada prokes," kata anggota Komisi E DPRD DKI Achmad Nawawi, Kamis (1/7/2021).
Ia juga meminta pemerintah dalam hal ini Pemprov DKI menyiapkan beberapa gedung sebagai opsi tempat cadangan perawatan pasien Covid-19.
Baca juga: Satgas Ungkap Sebab PSBB, PPKM 1, dan PPKM 2 Belum Efektif Cegah Ledakan Kasus Covid-19 di Indonesia
Sebab dikhawatirkan kasus aktif terus melonjak dan rumah sakit serta lokasi isolasi yang telah dipakai tak lagi mampu menampung.
"Saya usulkan Pemerintah segera siapkan beberapa opsi gedung-gedung tertentu yang bisa dipakai untuk melayani posien positif. Tapi saya tegaskan harus memikirkan dampak yang ditinggalkan setelah tempat itu selesai terpakai," kata dia.
Tembus 24.836 Kasus dalam Sehari
Berikut update kasus positif virus corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat pada Kamis (1/7/2021).
Penambahan kasus harian Covid-19 di Indonesia kembali memecahkan rekor.
Hari ini terdapat penambahan kasus virus corona sebanyak 24.836 kasus.
Jumlah tersebut adalah jumlah kasus baru harian tertinggi selama pandemi di Indonesia.
Penambahan kasus baru itu menjadikan total kasus Covid-19 di Indonesia kini menjadi 2.203.108 kasus, dari sebelumnya sebanyak 2.178.272 kasus.
Baca juga: 3,04 Miliar Lebih Dosis Vaksin Covid-19 Sudah Diberikan di Seluruh Dunia
Hal tersebut tercatat dalam laman resmi Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, coivd.go.id pada Kamis sore pukul 16.33 WIB.