News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Panduan Mengatasi Covid-19: Gejala dan Perawatan, Protokol Isoman, Cara Tingkatkan Saturasi Oksigen

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas mempersiapkan ruangan rawat inap Pasien Covid-19 di Tower 8 Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (15/6/2021). Ini panduan mengatasi Covid-19, mulai dari gejala yang muncul, protokol isoman hingga cara meningkatkan saturasi oksigen.

Bernapas pendek, tanpa gangguan pernapasan

Jumlah tarikan napas dalam 1 menit (menarik dan membuang napas): 20-30x/menit

Saturasi oksigen <92%

Lokasi Perawatan: Rumah Sakit

Durasi Perawatan: 10 hari (setelah gejala pertama) + min. 3 hari (tanpa gejala)

3. Kategori Kritis

Gejala:

Demam

Batuk (kering)

Lelah

Tidak bernafsu makan

Pusing

Tidak dapat mencium

Tidak dapat mengecap rasa

Nyeri otot

Sakit tenggorokan

Kedinginan & influenza

Mual, muntah

Diare

Radang

Ruam kulit

Bernapas pendek, tanpa gangguan pernapasan

Jumlah tarikan napas dalam 1 menit (menarik dan membuang napas): 20-30x/menit

Saturasi oksigen <92%

Kondisi kritis dengan: ARDS/Gagal bernapas, Sepsis, Shock Sepsis, Gagal multiorgan

Lokasi Perawatan: HCU - ICU Rumah Sakit

Durasi Perawatan: Dinyatakan sembuh oleh dokter dengan PCR negatif dan gejala klinis membaik

Petugas menyemprotkan disinfektan ke sudut ruangan di Hotel Grand Asrilia, Jalan Pelajar Pejuang 45, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (28/6/2021). Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengalihfungsikan Hotel Grand Asrilia menjadi Pusat Pemulihan Pasien Covid-19 di kawasan Bandung Raya. Tempat ini diperuntukkan bagi pasien Covid-19 yang sedang menjalani masa penyembuhan dari berbagai rumah sakit di Bandung Raya. Alih fungsi itu dilakukan seiring meningkatnya bed occupancy ratio (BOR) atau tingkat keterisian rumah sakit rujukan Covid-19 di kawasan Bandung Raya. Ketersediaan tempat tidur di Hotel Grand Asrilia untuk merawat pemulihan pasien Covid-19 terdapat lebih dari 500 tempat tidur. Tribun Jabar/Gani Kurniawan (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

Baca juga: 2 Cara Mengukur Saturasi Oksigen Pada Tubuh: Arterial Blood Gases dan Pulse Oximetry

Protokol Isolasi Mandiri (Isoman)

1. Periksa temperatur secara teratur, 3x/hari. Temperatur normal 36.5-37.5 C.

2. Periksa saturasi oksigen (Sp02) 3x/hari (setelah makan pagi, setelah makan siang dan sebelum tidur malam hari).

Saturasi oksigen yang baik adalah 95% ke atas.

3. Periksa detak jantung 3x/per hari (setelah makan pagi,
makan siang, dan sebelum tidur malam hari). Detak jantung normal adalah 60-100x/min.

Demam atau berolahraga akan meningkatkan detak jantung, jadi perlu beristirahat minimal 15 menit sebelum mengukur detak jantung.

4. Rekam video satu menit yang menunjukkan bagaimana anda bernapas, dan kirimkan ke dokter bersama laporan suhu tubuh, saturasi oksigen dan detak jantung setiap hari.

5. Minum obat dan multivitamin secara teratur dan ikuti anjuran dokter.

6. Jika keadaan memburuk misalnya napas lebih berat, temperatur tinggi, dan dehidrasi, segera pergi ke Rumah Sakit.

Gunakan aplikasi Halodoc untuk memeriksa lokasi terdekat.

7. Gunakan masker.

8. Jaga jarak dengan mereka yang merawat Anda.

9. Cuci tangan secara teratur, menggunakan desinfektan 70% alkohol atau sabun dan air mengalir selama 2 menit.

10. Berjemur minimal 15 menit per hari untuk mendapatkan vitamin D dan lakukan peregangan.

Lakukan seperlunya dan hanya jika keamanannya terjamin.

11. Jangan lupa berdoa dan tetap tenang. Hati yang gembira adalah obat yang baik.

Cara Membaca CT (Cycle Threshold)

1. Nilai CT yang lebih tinggi, berarti konsentrasi virus di dalam tubuh lebih rendah, sehingga rendah kemungkinan virus menyebabkan infeksi.

2. Nilai CT yang lebih rendah, berarti kemungkinan lebih besar untuk virus menyebabkan infeksi.

3. Batasan CT adalah - di bawah 35/40*.

4. Catatan penting: panduan di atas harus dilakukan dengan memperhatikan gejala klinis. Meski pasien berangsur pulih dari Covid-19 dengan angka CT yang lebih tinggi, gejala klinis tetap harus diperhatikan seperti demam, batuk, diare atau tidak mampu bernapas (diukur dari jumlah tarikan napas dalam satu menit, yaitu di bawah 18-20x tarikan napas per menit).

Baca juga: Apa Itu Saturasi Oksigen? Berikut ini Cara Cek dan Berapa Kadar Normalnya

Baca juga: Berapa Kadar Saturasi Oksigen yang Normal? Berikut Penjelasannya

Nilai Saturasi Oksigen

1. Bersihkan jari sebelum menggunakan Oximeter, karena dapat memengaruhi pembacaan.

2. Ukur beberapa jari untuk menentukan saturasi oksigen. Gunakan nilai tertinggi untuk penentuan hasil akhir.

3. Detak jantung normal 72-84/min, suspek COVID-19 biasanya memiliki detak jantung 100/min.

Level Saturasi Oksigen

95 - 100 (Anda dalam kondisi baik)

93 - 94 (Anda perlu berbaring untuk meningkatkan kadar oksigen)

<92 (Anda perlu ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan dokter)

<80 (Anda perlu menggunakan ventilator)

Cek Saturasi Oksigen (Sp02) 3x sehari, yakni Setelah Sarapan, Setelah Makan Siang, dan Sebelum Tidur.

Saturasi normal 95% ke atas.

Teknik untuk mengatasi kekurangan oksigen:

- Berbaring di atas perut dalam 30 menit

- Berbaring ke sisi kanan dalam 30 menit

- Berbaring sambil duduk dalam 30 menit

Ganti posisi antara 3 posisi di atas setiap 30 menit, dan pastikan Anda senyaman mungkin.

Jaga agar ruangan berventilasi baik dan upayakan untuk menghirup udara segar sebanyak mungkin.

(Tribunnews.com/Latifah)

Berita lainnya terkait Penanganan Covid

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini