Selama isolasi mandiri, Prof Ari menghindari informasi yang menimbulkan perdebatan serta fokus beribadah.
"Saya menghindari grup WA yang cukup menguras pikiran, mengikuti grup yang banyak lucu-lucunya lah. Terus terang saja saya meningkatkan dzikir saya sekaligus juga melatih pernapasan," ungkap dia.
Ia pun tak lupa selalu membagikan kabar terkininya kepada keluarga melalui video teleconference.
Istirahat cukup dan makan makanan bergizi seimbang
Menurut Ari, menjalani masa isolasi bukan berarti hanya menghabiskan waktu di tempat tidur.
Sebisa mungkin tetap beraktivitas, agar tubuh terasa fit, meski hanya di dalam ruangan.
Tentu menjaga pola istirahat yang cukup sangat dianjurkan.
"Dan tidur itu menjadi hal yang penting jadi saya usahakan tidur saya 6 jam saat malam hari," ujarnya.
Baca juga: Covid-19 Mengganas, Gerbong Kereta Dijadikan Ruang Perawatan, Berikut Update Corona di Jawa Timur
Makanan yang dikomsumsi pun harus bergizi seimbang dengan menu bervariasi yang selalu ada sayur dan buah di setiap jam makanannya.
Dirinya mengingatkan agar selalu melakukan monitoring dengan pemeriksaan oximeter, suhu tubuh, denyut nadi, serta tekanan darah minimal 1 kali sehari setelah bangun tidur.
"Saya berharap teman-teman atau keluarga Anda yang sedang terinfeksi Covid-19 dan kebetulan harus isolasi mandiri, tetap sabar, tawakal, dan juga tidak stres. Konsumsi obat-obatan yang dianjurkan dokter, makan makanan bergizi baik, dan istirahat cukup. Insya Allah kita bisa lolos dari penyakit ini dan bisa keluar dari isolasi mandiri dengan sehat," kata dia.