"Mereka kontak, saya bilang kalau dari Manokwari keluar Papua Barat bisa, tapi harus evakuasi dari Wondama," imbuhnya.
"Hanya pesawat ke Biak yang diterima," ucapnya.
Selain itu, dr Nydia Ayomi, ada juga dua orang tenaga kesehatan di Papua Barat pun gugur akibat terpapar corona.
"Ada tenaga Laboratorium di Kabupaten Fakfak, dan satunya perawat di Sorong," ungkap Tiniap.
Kata Tiniap, ketiganya meninggal berdekatan dalam minggu ini, semuanya terpapar Covid-19.
Baca juga: Mendagri: Wujud Komitmen Pemerintah Sejahterakan Papua Lewat Disahkannya RUU Otsus Papua
Tiniap menilai, dengan gugurnya ketiga tenaga kesehatan di Papua Barat, berawal dari lonjakan orang-orang saat mengakses layanan.
"Punya potensi untuk terpapar, mereka tidak punya pilihan karena memang harus melayani masyarakat," ujarnya.
Apalagi, saat ini Papua Barat dalam kondisi peningkatan kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
"Petugas kesehatan ini adalah orang yang berada di garda terdepan, pada kondisi sekarang besar kemungkinan untuk terpapar," ujar Tiniap.