News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Selamatkan Penerus Bangsa, BIN Gelar Vaksinasi Covid-19 untuk Pelajar SMP-SMA

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan saat meninjau vaksinasi untuk pelajar SMP dan SMA di BSD, Tangerang, Banten, Senin (19/7/2021).

Dia menjelaskan, vaksinasi pelajar secara door to door yang dilakukan BIN merupakan salah satu upaya akselerasi program vaksinasi 3 juta dosis per hari sehingga target herd immunity (kekebalan komunal) mencapai 70% pada akhir tahun 2021.

Menurutnya, aksi vaksinasi massal untuk kalangan dewasa dan pelajar (SMP-SMA) tersebut dilakukan beberapa titik di enam provinsi, yaitu Jawa Barat,  Jawa Tengah, Banten, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur dan Riau.

“Door to door vaksin yang dilakukan BIN mengadopsi metode vaksinasi yang digunakan beberapa negara seperti Afrika, Eropa, Filiphina, Amerika Serikat, dan India.

Ini merupakan solusi yang efektif dan efisien yang dapat membantu menekan laju penyebaran Covid-19,” paparnya.

Menurut dia, kegiatan ini diawali dari Jawa Barat, dan lima daerah lainnya di Jawa Tengah, Banten, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, dan Riau. Daerah-daerah tersebut merupakan zona merah persebaran covid-19.

“Door to door vaksin dan sekaligus pembagian sembako yang dilakukan BIN dengan pendekatan langsung kepada masyarakat, sekaligus melakukan metode vaksinasi jemput bola diharapkan mampu meningkatkan partisipasi warga dalam melaksanakan vaksinasi.

Karena metode ini terbukti dapat menjangkau keluarga yang belum mempunyai akses vaksin. Selain itu dapat pula menjangkau individu yang takut keluar rumah untuk menghindari tertular Covid-19,” papar Budi Gunawan.

Dia menegaskan, pembagian bansos berupa sembako ini diharapkan dapat sedikit meringankan kesulitan akibat dampak ekonomi dari pandemi ini memiliki efek dramatis pada kesejahteraan banyak keluarga dan masyarakat.

“Bagi keluarga yang rentan, hilangnya penghasilan akan berakibat pada meningkatnya kemiskinan, anak-anak yang akan mendapat asupan gizi lebih sedikit, dan berkurangnya akses kesehatan untuk hal-hal di luar Covid-19.

Diharapkan pembagian bansos ini, sedikit meringankan beban keluarga yang terdampak Covid-19,” papar Budi Gunawan.

Budi Gunawan mengingatkan, patuhi protokol kesehatan dan gotong royong saling bahu membahu menyisihkan rezekinya berbagi ke saudara-saudara Kita lainnya agar pandemi ini segera berakhir.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini