Kasus sudah meningkat beberapa kali lipat, maka kegiatan pembatasan sosial juga harus beberapa kali lipat lebih ketat lagi, tidak bisa hanya meneruskan program yang lama saja.
"Mari kita tanggulangi COVID-19, mari kita lindungi anak-anak kita," kata Prof Tjandra Yoga Aditama.
Kematian Akibat Covid-19 Bukan Sekadar Angka Statistik
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan jumlah kematian akibat Covid-19 bukan sekadar angka-angka statistik.
Sejak awal pandemi, puluhan ribu warga negara Indonesia telah meninggal.
"Semua elemen bangsa harus kompak, bersatu dan melakukan langkah yang saling dukung dan terpadu untuk menyelamatkan nyawa rakyat yang bukan hanya sekadar angka-angka statistik," ujar Yaqut melalui keterangan tertulis, Jumat (23/7/2021).
"Dalam angka yang tiap hari kita baca, ada nyawa dan jiwa yang mungkin orang-orang yang kita kenal, cintai, dan hormati," tambah Yaqut.
Baca juga: Wapres Minta Ada Upaya Ekstra Percepatan Realisasi Anggaran Penanganan Covid-19
Menurutnya, saat ini diperlukan kebersamaan dalam ikhtiar menanggulangi pandemi Covid-19 di Indonesia.
Sehingga, angka kematian dan positif Covid-29 yang tiap hari diumumkan, tidak lagi terdengar karena pandemi telah berlalu.
"Untuk itu, menjaga protokol kesehatan, vaksinasi yang terus diupayakan pemerintah merupakan bagian ikhtiar yang tidak bisa diabaikan," pungkas Yaqut.