Budi mengingatkan, obat-obatan ini hanya bisa digunakan dengan resep dokter.
"Obat ini adalah obat yang harus diberikan dengan resep. Untuk tiga obat seperti Gamaras, Atemra dan Remdesivir itu harus disuntkan hanya bisa dilakukan di rumah sakit," kata Budi dalam konferensi persnya, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Senin (26/7/2021).
Lebih lanjut, Budi meminta masyarakat untuk tak sembarang menimbun obat-obatan ini sembarangan.
Dikhawatirkan, obat-obatan ini hanya akan disimpan saja, bukannya digunakan sebagaimana mestinya.
Baca juga: Sejak Juni Kebutuhan Obat Terapi Covid-19 Melonjak 12 Kali Lipat
"Tolong biar kan obat-obat ini digunakan sesuai prosedurnya."
"Kalau kita sebagai orang sehat ingin menyimpan obat, bayangkan 20 juta keluarga menegah pengen beli Azithromycin satu paket itu 5 tablet."
"Itu 100 juta obat akan tertarik dari apotek dan disimpan dirumah sebagai stok," ujar Budi.
Ia mengharapkan obat-obat ini digunakan bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Baca juga: Presiden Jokowi Minta Bantuan MUI Beri Pemahaman ke Masyarakat Soal Vaksin Covid-19
Sehingga, nantinya ketersediaan obat tak menjadi langka.
"Kami minta tolong, biarkan obat ini dibeli untuk orang yang membutuhkan, bukan dibelikan kita untuk stok."
"Kasian yang membutuhkan," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Shella Latifa A)
Baca berita lainnya terkait Virus Corona.