“Dari 166 yang disita, ada 138 tabung oksigen yang sudah dilakukan survei dan penelitian oleh teman-teman dari Kementerian Kesehatan dan layak dimanfaatkan di fasilitas kesehatan," tambahnya.
Fadil menjelaskan tabung oksigen yang diserahkan ke Anies memiliki ukuran 1 meter persegi.
Di pasaran, kata Fadil, harga per tabung bisa mencapai Rp 2,5 juta.
Padahal, kata Fadil, harganya di pasaran sebelum pandemi terjadi hanya Rp300 ribu hingga Rp900 ribu rupiah.
Sebagian alat bukti tersebut sebelumnya telah dilelang. Kemudian, PT Bank BNI membeli yang kemudian diserahkan kembali kepada Polda Metro Jaya.
"Kami serahkan lagi ke Pemprov DKI Jakarta,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Anies Baswedan menyampaikan terima kasih atas pemberian barang bukti tersebut.
Pihaknya mengatakan akan menggunakannya untuk pasien Covid-19 yang saat ini dirawat di rumah sakit.