News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Puan Maharani Ajak Masyarakat Pupuk Optimisme Hadapi Pandemi

Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPR RI Puan Maharani

Perempuan pertama yang menjabat Ketua DPR RI ini mengimbau agar seluruh komponen bangsa tidak saling tuding, tidak saling serang dan berseberangan. Persatuan dan kesatuan seluruh elemen bangsa sangat dibutuhkan di tengah pandemi.

Optimisme yang lahir dari masing-masing pribadi mesti menular dengan cepat agar pemulihan bias segera terwujud di nusantara.

Untuk itu, setiap anak bangsa perlu belajar untuk mengenal karakteristik, potensi, dan kekuatan dirinya masing-masing. Selain itu, kekuatan di luar dirinya seperti jejaring pertemanan, perlu didata dan dikenali. Jejaring ini yang nantinya dapat digunakan sebagai ‘support system’ bila terjadi persoalan atau terinfeksi Covid-19.

“Masih banyak energi positif yang murni bangkit dari anak-anak bangsa dan saya yakin akan berkontribusi banyak dalam penanganan pandemi ini. Mari membangun optimisme, jangan saling tuding,” ujar Puan.

Ia menyayangkan adanya pihak-pihak yang justru bersikap bahkan mengeluarkan pernyataan yang berpotensi melukai hati rakyat.

Sikap yang ingin mengambil keuntungan secara politik tersebut tak pantas diungkapkan di tengah penderitaan dan perjuangan seluruh anak bangsa menghadapi ancaman pandemi Covid-19.

Baca juga: Burdah Bersama Gus Muhaimin dan Perempuan Bangsa Gaungkan #Prayfromhome

“Yang kita butuhkan saat ini adalah imun, rasa empati, dan gotong royong yang kuat untuk bias sama-sama keluar dari masa-masa sulit ini.

Bukannya ucapan yang saling melemahkan dan mengikis persatuan,” ujarnya.

Rasa sakit dan kesepian para pasien Covid-19 juga merupakan penderitaan seluruh masyarakat Indonesia.

Puan mengajak para pemimpin di Indonesia, baik di tingkat pusat maupun daerah, bangkit dan bergerak bersama menuju tujuan yang sama, Indonesia pulih.

“Rasa empati kita tidak boleh sekecil virus yang sedang kita lawan. Tapi harus sebesar jiwa-jiwa yang sedang berharap dan berjuang untuk sembuh,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini