News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Menkes Budi Ungkap Jika Dibanding Negara Lain, Indonesia Lebih Cepat Lewati Gelombang Dua Covid-19

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat menyampaikan keterangan pers virtual, Senin (26/7/2021).

Bahkan Budi menyebutkan bahwa perilaku membahayakan justru sering terjadi pada saat kasus sedang turun.

Jika pada saat kasus naik, orang-orang akan berhati-hati dan waspada.

Namun pada saat turun orang-orang akan dengan mudah melonggarkan prokes dan tidak waspada.

"Justru perilaku yang membahayakan itu terjadi pada saat turun. Kalau pada saat naik kita hati-hati dan kita waspada. Pada saat turun mudah sekali kita longgar dan tidak waspada," pungkasnya.

Baca juga: Efek Samping Vaksin Covid-19, Beserta Cara Mengatasinya

Lonjakan Kasus Kematian Corona di Indonesia jadi Sorotan Dunia

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19, Alexander K Ginting ikut menanggapi terkait lonjakan kematian Covid-19 di Indonesia yang jadi sorotan dunia.

Menurut Alexander, meski angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia tinggi, dunia juga perlu menyoroti recovery rate di Indonesia yang cukup tinggi.

Mengenai tingginya angka kematian, Alexander menyebut satu di antara faktornya adalah karena Covid-19 merenggut populasi rentan.

Untuk itu, pihaknya mengaku akan terus fokus memperbaiki penanganan Covid-19, khususnya bagi populasi yang rentan.

Baca juga: WHO Desak Negara Kaya Setop Berikan Booster Vaksin Covid-19, Alihkan ke Negara Miskin

Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Nasional, Brigjen TNI (Purn) dr Alexander K Ginting (Tribunnews.com/ Srihandriatmo Malau)

"Persoalan kenapa ada angka kematian tinggi itu adalah karena mereka termasuk populasi rentan."

"Termasuk (mereka yang memiliki) komorbid dan berusia lanjut, justru ini sektor yang perlu kita fokuskan ke mereka yang masuk ke populasi rentan," ungkap Alexander, dikutip dari tayangan Youtube Kompas TV, Senin (2/8/2021).

Menurut Alexander, saat ini pemerintah telah merespons cepat kenaikan kasus kematian dengan memperbaiki sistem isolasi mandiri menuju ke isolasi terpusat.

Diharapkan, setelah pasien Covid-19 masuk ke isolasi terpusat, maka akan mendapat pengawasan hingga kematian bisa diantisipasi.

Baca juga: Pandemi Covid-19 Jadi Waktu yang Tepat Menunjukkan Potensi Pangan dan Agro Industri Lokal

"Pemerintah dengan cepat telah merespons hal ini untuk menyiapkan isolasi terpusat."

"Dengan demikian, mereka yang populasi rentan bisa direspons dengan pendampingan dan tidak jatuh ke rumah sakit."

"Ini munkin salah satu kunci menurunkan angka kematian," ujarnya.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Inza Maliana)

Baca berita lainnya terkait Virus Corona.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini