News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Efikasi Vaksin Covid-19 Selama 6 Bulan: Moderna Capai 93 Persen, Pfizer Turun Jadi 84 Persen

Penulis: Rica Agustina
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Vaksin Pfizer dan Vaksin Moderna

Dikatakan menetralkan tingkat antibodi setelah dorongan mendekati yang diamati setelah suntikan kedua vaksinnya.

Baca juga: 2 Cara Download Sertifikat Vaksin Covid di pedulilindungi.id atau Link SMS dari 1199

Baca juga: Menaker Ida: Vaksinasi untuk Pekerja Jadi Bagian Strategis Pulihkan Dunia Industri

Untuk tahun ini, Moderna telah menandatangani penjualan senilai Rp 287,2 triliun dan berharap dapat memproduksi antara 800 juta hingga satu miliar dosis vaksin.

Moderna memiliki perjanjian sebesar Rp 172,3 triliun miliar pada tahun 2022, dengan opsi lain sekitar Rp 114,9 triliun.

Moderna berharap mereka dapat menghasilkan antara 2 dan 3 miliar dosis tahun depan.

Perusahaan belum mampu mengimbangi produksi saingan yang jauh lebih besar Pfizer, yang mengharapkan untuk memproduksi sebanyak 3 miliar dosis vaksin tahun ini, dan mengharapkan penjualan tahun 2021 dari vaksin yang dikembangkannya dengan BioNTech mencapai Rp 481 triliun.

Vaksin Moderna disahkan untuk penggunaan darurat pada orang dewasa di Amerika Serikat pada bulan Desember dan sejak itu telah diizinkan untuk penggunaan darurat atau bersyarat pada orang dewasa di lebih dari 50 negara.

Perusahaan memulai proses pengajuan persetujuan penuh dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS pada bulan Juni dan berharap untuk menyelesaikan pengajuannya pada bulan Agustus.

Baik vaksin Moderna maupun Pfizer-BioNTech menggunakan teknologi messenger RNA (mRNA).

Baca artikel lain seputar Virus Corona

(Tribunnews.com/Rica Agustina)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini