Dikatakan menetralkan tingkat antibodi setelah dorongan mendekati yang diamati setelah suntikan kedua vaksinnya.
Baca juga: 2 Cara Download Sertifikat Vaksin Covid di pedulilindungi.id atau Link SMS dari 1199
Baca juga: Menaker Ida: Vaksinasi untuk Pekerja Jadi Bagian Strategis Pulihkan Dunia Industri
Untuk tahun ini, Moderna telah menandatangani penjualan senilai Rp 287,2 triliun dan berharap dapat memproduksi antara 800 juta hingga satu miliar dosis vaksin.
Moderna memiliki perjanjian sebesar Rp 172,3 triliun miliar pada tahun 2022, dengan opsi lain sekitar Rp 114,9 triliun.
Moderna berharap mereka dapat menghasilkan antara 2 dan 3 miliar dosis tahun depan.
Perusahaan belum mampu mengimbangi produksi saingan yang jauh lebih besar Pfizer, yang mengharapkan untuk memproduksi sebanyak 3 miliar dosis vaksin tahun ini, dan mengharapkan penjualan tahun 2021 dari vaksin yang dikembangkannya dengan BioNTech mencapai Rp 481 triliun.
Vaksin Moderna disahkan untuk penggunaan darurat pada orang dewasa di Amerika Serikat pada bulan Desember dan sejak itu telah diizinkan untuk penggunaan darurat atau bersyarat pada orang dewasa di lebih dari 50 negara.
Perusahaan memulai proses pengajuan persetujuan penuh dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS pada bulan Juni dan berharap untuk menyelesaikan pengajuannya pada bulan Agustus.
Baik vaksin Moderna maupun Pfizer-BioNTech menggunakan teknologi messenger RNA (mRNA).
Baca artikel lain seputar Virus Corona
(Tribunnews.com/Rica Agustina)