"Tidak ada yang bisa menjamin bahwa SARS-COV3 dan SARS-COV4 tidak akan mungkin muncul.
Mungkin akan muncul di zamannya anak kita, atau mungkin akan muncul di zamannya cucu kita," ungkap dia.
Sehingga sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi pandemi di masa mendatang.
Oleh karena itu, tengah dilakukan enam upaya perbaikan sistem kesehatan di Indoensia.
Pertama, melakukan transformasi layanan primer.
Kedua,melakukan transformasi layanan rujukan.
Ketiga, melakukan transformasi sistem ketahanan kesehatan.
Keempat, melakukan transformasi sistem pembiayaan kesehatan.
Kelima, melakukan transformasi SDM kesehatan.
Dan keenam, melakukan transformasi teknologi kesehatan.
"Adalah tugas kita untuk mempersiapkan mereka anak cucu kita," harap Budi.