News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Jokowi Belum Disuntik Vaksin Dosis Ketiga, Wali Kota ’Salip’ Presiden Jokowi

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Sentra Vaksinasi Covid-19 Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), Kota Depok, Jawa Barat, Rabu (9/6/2021). Vaksinasi tersebut diperuntukkan bagi kurang lebih 1.500 orang yang terdiri atas kelompok warga lanjut usia (lansia), pelayan publik, tenaga kependidikan, dan penyedia layanan transportasi (pengemudi ojol dan ojek pangkalan). Turut serta dalam peninjauan itu antara lain Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Wali Kota Depok Mohammad Idris, Rektor Universitas Indonesia Ari Kuncoro, dan Direktur Utama RSUI Astuti Giantini. Tribunnews/HO/Biro Pers Setpres/Rusman

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah pejabat negara dan pejabat-pejabat di daerah diduga telah mendapatkan vaksin dosis ketiga alias booster.

Padahal, saat ini program tersebut hanya diberikan khusus untuk tenaga kesehatan (nakes).

Indikasi terkait para pejabat negara yang sudah duluan mengambil jatah vaksin booster itu terungkap dari pengakuan Wali Kota Samarinda Andi Harun kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Andi mengatakan hal itu di sela-sela kunjungan Jokowi meninjau vaksinasi Covid-19 untuk pelajar di SMPN 22 Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (24/8).

Baca juga: Pemerintah Jabarkan Strategi Hidup Bersama Covid-19 yang Bermanfaat Secara Ekonomi

Awalnya sebelum memulai konferensi pers, Jokowi tampak berbincang santai dengan Gubernur Kaltim Isran Noor, Wali Kota Samarinda Andi Harun, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Menhan Prabowo Subianto.

Dalam perbincangan santai itu Jokowi menanyakan perihal vaksinasi yang telah dilakukan.

Wali Kota Andi Harun kemudian mengatakan bahwa dirinya telah menerima vaksin booster (penguat) berupa vaksin Nusantara.

Baca juga: PPKM di Jabodetabek Jadi Level 3, Legislator PDIP: Jangan Anggap Covid-19 Sudah Reda

"Sudah 2 kali plus booster vaksin Nusantara," kata Andi dikutip dari siaran Youtube Sekretariat Presiden. "Oh pantes segar benar, mendahului kita ini pak Wali Kota," timpal Presiden.

Jokowi lalu bertanya kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto apakah sudah mendapatkan booster vaksin Nusantara juga.

"Siap, sudah," jawab Marsekal Hadi. "Oh enggak ngajak-ngajak," seloroh Jokowi.

Hanya saja, merek yang dipakai para pejabat itu berbeda-beda. Panglima TNI dan Menhan Prabowo mengaku mendapatkan booster vaksin Nusantara yang dikembangkan dokter Terawan.

Sementara Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor yang suaranya terdengar dalam tayangan live tersebut mengaku mendapatkan vaksin booster merek Moderna.

Baca juga: Cara Cek & Download Sertifikat Vaksin Covid-19 di PeduliLindungi, Ini Solusi Jika Belum Muncul

"Saya sudah booster (pakai) Moderna. Saya sudah booster," ucapnya.

Ucapan Israan Noor lalu ditanggapi Menhan Prabowo dengan nada bercanda.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini