Elin menjelaskan semenjak Senin (23/8/2021) dirinya belum bisa vaksin karena kuota melalui aplikasi Jaki selalu penuh.
Baca juga: Hari Ini Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Bertambah 18.671, Jabar Jadi Penyumbang Terbanyak
"Banyak warga luar DKI Jakarta juga yang melakukan vaksin di sini, jadi warga DKI Jakarta kesulitan untuk mendaftar vaksin," katanya.
Elin berharap Pemprov DKI Jakarta melakukan pemerataan vaksinasi Covid-19 agar warga DKI Jakarta bisa mendapatkan vaksinasi sesuai domisili.
"Saya juga minta agar warga DKI Jakarta harus diprioritaskan. Jangan warganya sendiri tidak bisa dilayani, sedangkan warga di luar DKI mendapatkan vaksin," ucapnya.
Baca juga: Survei Indikator Beberkan Alasan Beberapa Warga Tidak Bersedia Disuntik Vaksin Covid-19
Selain itu, ia mengatakan ada beberapa warga yang mencoba membohongi petugas kesehatan padahal mereka sudah mendapatkan vaksin Sinovac atau vaksin AstraZeneca dosis 1.
Seorang warga lainnya yang mengaku berasal dari Cengkareng pun mengeluh hal serupa.
Ia mengaku sudah antre dari pagi, tetapi tidak mendapatkan nomor antrian.
"Saya sudah jauh-jauh dari Cengkareng ke Kelapa Gading untuk mendapatkan Vaksin Pfizer tapi sampai disini nomor antreannya sudah habis," ujarnya.
Ia berharap ke depan pemerintah menyediakan vaksin Pfizer di beberapa titik agar tidak terjadi kerumunan.
Jangan Membeda-bedakan Vaksin Covid-19
Koordinator Sentra Vaksinasi Mall Cilandak Town Square, Kolonel Piter Dwi Ardianto meminta masyarakat tidak membeda-bedakan vaksin Covid-19 yang disediakan pemerintah.
Permintaan tersebut merujuk pada kejadian di mana vaksin Pfizer yang digunakan pertama kali di Sentra Vaksinasi Mall Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, diperebutkan masyarakat.
"Semua vaksin yang datang ke Indonesia, saya yakin telah melalui uji standar di lembaga-lembaga yang berkompeten," ucap Piter kepada Tribunnews.com saat ditemui di Mall Cilandak Town Square, Jakarta, Selasa (24/8/2021).
Piter menjelaskan, pemerintah menyediakan banyak sentra vaksinasi Covid-19 di berbagai daerah demi satu tujuan, yakni mempercepat vaksinasi kepada masyarakat luas.