Varian mu pertama kali diidentifikasi di wilayah Kolombia pada Januari 2021 lalu.
Sejak saat itu, kasus sporadis dan beberapa wabah yang lebih besar telah dicatat di seluruh dunia.
Sejauh ini varian mu belum menimbulkan kekhawatiran sebanyak Alpha dan Delta, yang diklasifikasikan sebagai varian yang lebih serius yang menjadi perhatian.
Baca juga: Wamenkes: mutasi Virus Membuat Pandemi Covid-19 Semakin Lama
Baca juga: Satgas: Waspada, Varian Baru Virus Covid-19 muncul Saat Terjadi Lonjakan Kasus
c. Resiko penularan tergantung pada pertumbuhan kasusnya
Sebagian besar masyarakat khawatir jika varian ini menjadi varian baru yang bisa menghindari pertahanan kekebalan tubuh.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh laboratorium PHE, risiko dari varian mu setidaknya sama dengan varian Beta, yang kemungkinan masih kebal terhadap tindakan vaksinasi.
Ancaman yang ditimbulkan juga tampaknya belum pasti, karena tingkat bahaya varian ini tergantung pada pertumbuhan kasusnya.
Menurut peneliti, varian mu ini meski berbahaya, tampaknya tidak akan lebih menular dari varian Beta.
Dikatakan varian mu ini berasal dari mutasi tertentu yang dibawanya dan menjadi suatu perubahan genetik, mutasi P681H.
Cara Mencegah Penularannya:
- Tetap ikuti protokol kesehatan meski sudah divaksin
- Selalu menggunakan masker
- Rajin mencuci tangan dengan sabun dan menjaga kebersihan
- Serta menjaga jarak dengan orang lain.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)
Berita lain terkait Virus Corona