Setelah menempel ke saluran napas, barulah timbul gejala.
Kalau virus sampai pada saluran napas maka akan menyebabkan demam, flu, tidak enak badan dan seterusnya.
Namun menjadi berbahaya kalau virus melanjutkan ke saluran napas bawah hingga ke paru-paru.
"Dia akan bisa menembus dinding kantung udara kemudian masuk ke pembuluh darah. Saat timbul perlawanan tubuh sehingga ada peradangan di sana. Kalau tidak diatasi maka virus masuk ke pembuluh darah dan beredar ke seluruh tubuh lewat darah," paparnya lagi.
Dan jika tidak segera diobati, sekat tipis tadi akan mengalami peradangan hebat. Lama kelamaan terjadi pembengkakan dan bisa timbul jaringan parut.
Difusi tidak akan berjalan dengan baik dan menyebabkan pasien mengalami kekurangan oksigen.