News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Perbandingan Tingkat Efektivitas Vaksin Covid-19 Johnson & Johnson, Moderna, dan Pfizer-BioNTech

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Vaksin Johnson & Johnson

"Efek samping tersebut lebih ringan dibandingkan dengan vaksin Pfizer dan Moderna," kata pihak FDA yang dirilis pada akhir Februari.

Peringatan Efek Samping Langka:

FDA mengumumkan dua peringatan pada penggunaan vaksin ini.

Ada laporan kasus langka dari gangguan neurologis sindrom Guillain-Barré pada Juli 2021 yang terjadi pada sebagian kecil penerima vaksin Johnson & Johnson.

Gangguan tersebut terjadi setelah 42 hari pasca vaksinasi.

Tingkat Efektivitas:

Tingkat kemanjuran 72% secara keseluruhan, dan tingkat kemanjuran terhadap penyakit parah 86%.

Vaksin ini mengalami peningkatan kemanjuran sebanyak 9% pada Agustus 2021 setelah suntikan booster pasca enam bulan mendapatkan suntikan pertama.

Namun, peningkatan 9% tersebut belum ditinjau kembali atau dipublikasikan dalam jurnal ilmiah.

Johnson & Johnson juga disebutkan menurunkan sedikit potensi terhadap penularan varian Delta.

Pada studi pertama, vaksin ini dinyatakan memiliki tingkat kemanjuran 71% terhadap pasien Covid-19 rawat inap dan hingga 95% efektif terhadap potensi kematian.

Baca juga: Moderna Kembangkan Vaksin Gabungan Influenza dan Booster Covid-19

2. Vaksin Moderna

Vaksin Moderna mulai digunakan di AS sejak Desember 2020.

Vaksin ini memilik tingkat kemanjuran yang sama tinggi dengan Pfizer dalam mencegah penyakit simtomatik.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini