Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Dokter sekaligus Influencer dr Tirta mempertanyakan alasan mengapa selebgram Rachel Vennya sempat menjalani karantina di Wisma Atlet Pademangan.
Sesuai aturan, selain pekerja kapal, PMI, dan mahasiswa Indonesia yang belajar di luar negeri maupun pekerja pemerintah harus menjalani karantina di hotel yang telah ditentukan pemerintah.
"Semua orang berkorban di hotel (karantina), ini kenapa Rachel Vennya landing langsung dibawa ke Wisma atlet.
Baca juga: Rachel Vennya Kabur Karantina, Dokter Tirta Curiga Banyak Oknum Terlibat
Baca juga: Kasus Kaburnya Rachel Vennya dari Karantina Dikhawatirkan Picu Gelombang Ketiga di RI
Baca juga: Rachel Vennya dan Salim Nauderer Kekasihnya Dijadwalkan Diperiksa Siang Ini, Polisi Terapkan Dua UU
Sementara tokoh-tokoh terkenal lainnya, mas Wishnutama itu enggak boleh di Wisma Atlet. Kenapa dia di wisma atlet? Itu berarti udah ada oknum," ujarnya seperti dikutip dari Podcast Deddy Corbuzier, Kamis (21/10/2021).
Dokter yang kerap disapa Cipeng ini, mendengar cerita artis lain seperti Armand Maulana maupun Nikita Mirzani yang harus menjalani karantina seusai berpergian dari luar negeri.
Ia menjelaskan alur karatina yang harus dijalani pelaku perjalanan dari luar negeri saat tiba di Indonesia.
Saat landing penumpang pesawat dari luar negeri, langsung diarahkan pakai mobil untuk mengecek kelengkapan PCR dan vaksin.
"Selesai nanti di bandara PCR ditempat, kalau positif otomatis isolasi 14 hari. Kalau negatif karantina. Nanti disuruh milih pekerja kapal, TKI, TKW mahasiswa yang sekolah itu langsung di Wisma Atlet Pademangan, yang lain memilih paket dari hotel. Sampai Nikita cerita, enggak boleh menerima makanan dari luar. Susah sekali," ungkapnya.
Dokter Tirta Curiga Banyak Oknum Terlibat Dalam Kaburnya Rachel Vennya
Dr. Tirta menyakini banyak oknum yang terlibat dalam kasus mantan istri Niko Alhakim ini.
"Berarti ada 4 oknum. Oknum yang mengawal dari pesawat saat tiba di Indonesia, yang membawa ke Wisma Atlet pertama, yang membawa pulang dari Wisma Atlet, dan waktu pergi ke Bali," jelas dokter kelahiran Surakarta ini.
Dokter yang biasa disapa Cipeng ini menyebut kasus Rachel Vennya merupakan fenomena gunung es yang harus diinvestigasi.
"Ini harus diinvestigasi karena kemungkinan Rachel Vennya ini bukan orang pertama yang harus diselidiki, kok dia bisa tahu, dapat kontaknya dari mana," ujarnya seperti dikutip dari Podcast Deddy Corbuzier, Kamis (21/10/2021).
Dr Tirta berharap, kasus ini tidak selesai dengan Rachel Vennya dipenjara. Tetapi, bisa membongkar praktik keterlibatan oknum dalam urusan karantina di Tanah Air.