"Kasus Covid-19 Indonesia dan Jawa-Bali masing-masing telah turun hingga 98,9 persen dari kasus puncaknya 15 Juli lalu," tuturnya.
Meski demikian, kata Menko Marves, Presiden mengingatkan agar terus waspada dan berhati-hati akan datangnya gelombang selanjutnya.
Hal itu, berkaitan dengan adanya peningkatan kasus di 105 Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.
Ia juga mengatakan, terkadang langkah-langkah yang diambil dianggap ketat, namun Pemerintah tidak mempunyai pilihan.
Sehingga, perlu dilakukan untuk menekan lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.
Saat ini, pemerintah juga terus melakukan proses vaksinasi.
Terutama, untuk lansia karena kasus kematian rata-rata lansia dan komorbid serta yang belum divaksin.
Kemudian, Luhut juga mengungkapkan, pengawasan selama PPKM tetap harus ditingkatkan.
Manajemen pengawasan yang baik menjadi kunci utamanya.
Ia mengimbau agar masyarakat tidak boleh lengah karena kasus yang rendah.
"Banyak negara yang lain, seperti negara-negara Eropa yang naik signifikan meski vaksinasi tinggi," ungkap Luhut.
"Belajar dari kenaikan kasus negara lain, tidak boleh mengendorkan penerapan protokol kesehatan," imbuhnya.
Baca juga: Menkes Targetkan 300 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Disuntikkan hingga Akhir Tahun
Perkiraan Lonjakan Kasus Covid-19
Peningkatan mobilitas diperkirakan terjadi pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).