Saat ini AY.4 dan AY.4.2 ditemukan di Inggris dan India, namun tidak jelas apakah AY.4 atau subtipe barunya telah diurutkan oleh CDC.
Karena sistem pelacak varian CDC hanya mencantumkan varian Delta AY.1 dan AY.2, namun tidak secara khusus menyebutkan AY.4 atau AY.4.2.
"AY.4 tidak begitu umum di AS dan AY.4.2 tidak ada sama sekali," tulis Pagel dalam sebuah email.
Bahkan AY.1 dan AY.2 nyaris tidak terdaftar di sistem pelacak CDC AS, meskipun varian Delta asli atau B.1.617.2 menyumbang 99,9 persen dari kasus Covid-19 di AS saat ini.
Baca juga: Update Covid-19 Global Kamis 28 Oktober 2021: Total Kasus 245,9 Juta, Kasus Harian Tambah 151 Ribu
Baca juga: Kemenkes Sebut Pelonggaran Prokes Sebabkan Kasus Covid-19 di Negara-negara Eropa Meningkat
(Tribunnews.com/Maliana/Rina Ayu Panca Rini/Taufik Ismail/Fitri Wulandari)
Berita lain terkait Virus Corona