Tentunya langkah ini akan diikuti produsen vaksin lainnya.
Termasuk produsen vaksin yang digunakan di Indonesia.
Menurut Tjandra masih perlu beberapa minggu untuk memastikan ada tidaknya dampak varian baru ini pada lima hal.
Diantaranya penyebaran, beratnya penyakit, infeksi ulang, apakah PCR dan rapid antigen masih dapat digunakan dan dampaknya pada vaksin.
Selain di beberapa negara Afrika, varian ini juga sudah dilaporkan dari Belgia di Eropa dan Hongkong di Asia sehingga sudah lintas benua di dunia.
"Makin banyak negara yang memberlakukan aturan restriksi khusus bagi masuknya orang asing dari negara terjangkit," pungkasnya.