"Ini terbukti di Afrika Selatan, anak-anak ada yang beberapa sudah divaksinasi dan terinfeksi Omicron. Tapi masih punya proteksi. Namun untuk menjawab bisa sampai satu tahun ini yang tampaknya kita harus bersabar," pungkasnya.
Dicky pun mengatakan untuk mereka yang telah divaksin setelah tujuh bulan yang lalu, sambil menunggu booster, diharapkan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Lalu berupaya untuk meminimalisir mobilitas.
Enam Fakta WHO tentang Varian Omicron
WHO telah menyatakan Omicron sebagai VOC atau variant of concern karena meningkatkan kewaspadaan yang tinggi
Mantan petinggi WHO Asia Tenggara Prof Tjandra Yoga Aditama menyebut, WHO pada 28 November telah menginformasikan enam analisa tentang kemungkinan dampak varian ini.
Mulai dari penularan hingga efektivitas vaksin Covid-19.
Pasca penetapan varian asal Afrika Selatan ini, sejumlah negara termasuk Indonesia melakukan upaya pencegahan dengan menutup bandara dari kedatangan WNA dari negara yang sudah terdeteksi Omicron.
Seperti diketahui, per kemarin kasus akibat Omicron sudah ditemukan di semua lima benua di dunia.
"Ada laporan kasus dari Kanada di benua Amerika dan juga dari Australia Hal ini tentu membuat kita memang perlu ekstra waspada dan hati-hati," ungkap ahli penyakit paru, Prof Tjandra Yoga Aditama.
Berikut fakta yang diungkap WHO juga ulasan pakar yang dirangkum Tribunnews.com
1. Penularan
Belum terlalu jelas sekali apakah Omicron memang lebih mudah menular katimbang varian lain, termasuk Delta.
Tetapi memang jumlah orang yang positif varian ini terus meningkat di Afrika Selatan, dan perlu studi epidemiologi mendalam tentang hal ini.
2. Beratnya penyakit.