"Tetap dia isolasi seperti biasa, dia melaksanakan perawatan seperti keadaan baik," tuturnya kepada Warta Kota Jumat (17/12/2021).
Mintoro mengaku, pihaknya memisahkan N dengan pasien lain agar tidak ada yang berkontak secara langsung.
Dengan begitu, varian baru jenis Omicron tidak menyebar di lingkungan Wisma Atlet ataupun ke seluruh wilayah.
"Yang penting dia sudah isolasi secara ketat, tidak keluar dan orang lain tidak masuk," jelasnya.
Menurut Mintoro, N dalam kondisi sehat dan saat dinyatakan positif Covid-19 varian Omicron tidak ada gejala.
Jika nanti dia sudah negatif Covid-19, maka pihaknya bakal berkoordinasi lagi dengan pimpinan untuk menentukan apakah N boleh pulang atau belum.
Baca juga: Cegah Omicron, Menkominfo Minta Masyarakat Tak Berpergian ke Luar Negeri Selama Nataru
Jangan sampai ada kesalahan dan justru N menyebarkan varian Covid-19 baru ke keluarga dan semua orang.
"Kami akan lihat perkembangannya," kata dia.
Sampai saat ini, jumlah pasien Covid-19 di Wisma Atlet sudah ada 116 orang di beberapa tower.
Kemudian, untuk ojek online yang mengantar makanan, ia tidak bisa berkomentar karena harus bertanya ke bagian logistik.
Mengingat, makanan merupakan bagian dari kebutuhan masyarakat yang isolasi mandiri dan perlu ditanya terlebih dahulu soal SOP nya.
"Nanti coba saya tanyakan ya, karena itu menyangkut logistik," ucapnya.
Namun dari pantauan lokasi, sejumlah ojek online tidak bisa masuk karena menitipkan makanan ke pihak petugas jaga di pos enam dan pos satu.
Baca juga: Tunggu Perkembangan Omicron, Kemenag Harap Penundaan Umrah Berakhir Januari 2022
Nantinya petugas akan mengambil untuk diantar ke lobi dan oleh perawat akan diserahkan ke kamar pasien.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul KKP Bandara Soetta Perkirakan Omicron di Indonesia Dibawa Oleh WNI dari Inggris dan Amerika