News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Varian Omicron di Indonesia Ditemukan pada Pasien yang Tidak ke Luar Negeri, Ini Kata Ahli

Penulis: Inza Maliana
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Virus Corona Varian Omicron.

Untuk itu, sangat penting untuk melakukan karantina sesuai dengan aturan.

Masdalina menyebut, karantina bisa mengantisipasi pasien yang mendapat mutasi Omicron tidak menularkan kepada orang lain.

"Karena itu dengan masa karantina satu kali masa inkubasi perpanjang itu cukup untuk membuat virus tersebut selesai pada tubuhnya," ungkap Masdalina.

Temuan Omicron Pertama di Indonesia

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengumumkan varian baru virus corona, Omicron terdeteksi di Indonesia.

Menurut Budi, varian tersebut terdereksi oleh Kementerian Kesehatan pada Rabu (15/12/2021) malam.

"Kementerian kesehatan tadi malam mendeteksi ada seorang pasien N inisialnya terkonfirmasi omicron pada tanggal 15 Desember," kata Menkes, dikutip dari tayangan Youtube Kemenkes, Kamis (16/12/2021).

"Data-datanya juga sudah kami konfirmasikan ke GISAID bahwa data sequencing benar adalah omicron," tambahnya.

Menkes menyebut, pasien N adalah seorang pekerja pembersih di RSD Wisma Atlet.

Pada 8 Desember 2021, sample pasien tersebut diambil secara rutin oleh dokter Wisma Atlet.

Kemudian, ditemukan 3 pekerja terkonfirmasi positif, tetapi hanya 1 pasien yang positif Omicron.

Menkes Budi dalam konferensi pers virtual, Kamis (16/12/2021). (istimewa)

Baca juga: Wamenkes: Kasus Covid-19 di Eropa dan Amerika Masih Didominasi Varian Delta

Baca juga: Pasien Omicron di Wisma Atlet Tidak Tunjukkan Gejala, Menkes Sebut Ada 5 Temuan

Menkes menyebut ketiganya adalah pasien tanpa gejala, mereka tidak mengalami demam dan batuk-batuk.

Kini, ketiga pasien sudah di tes kembali dan hasilnya negatif Covid-19 dan tengah menjalani karantina di Wisma Atlet.

Kendati demikian, Menkes mengimbau agar masyarakat tidak perlu panik dan hidup seperti normal dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini