News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Makin Luas Cakupan Vaksinasi, Makin Tinggi Efektivitas Vaksin

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemberian vaksin di Gerai vaksinisasi anak usia 6-11 tahun di SD Mater Dei, Pamulang, Rabu (15/12/201). Ratusan siswa-siswi Mater Dai secara tertib menerima Vaksin Sinovac. WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN

Ada bagian dari gen S yang sudah jelas fungsinya membentuk protein S, tapi ada pula yang belum kita ketahui pasti.

Dia menerangkan, mutasi virus baru bermakna bila mengubah protein S yang seharusnya dihasilkan.

Seberapapun mutasinya, bila protein S yang dihasilkan masih tetap teridentifikasi, maka antibodi Smasih tetap dapat mengikatnya.

"Semakin banyak perubahannya, semakin sulit dibaca. Semakin banyak lagi mutasi, mungkin masih terbaca, tapi butuh waktu lebih lama. Jadi ada risiko terlewatkan," katanya.

Terkait apakah vaksin masih mampu menghadapi varian Omicron, Tonang menyebut, hal tersebut masih memerlukan waktu untuk dapat dipastikan.

Namun, dia menegaskan bahwa setiap orang yang memiliki antibodi dari vaksin tetap jauh lebih terlindungi daripada tidak memiliki antibodi sama sekali atau yang belum vaksin.

"Yang paling penting saat ini adalah secepatnya dan sebanyak-banyaknya memberikan vaksinasi kepada masyarakat agar efektivitas vaksin dapat terus dijaga," ujar Tonang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini