News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Pasien Transmisi Lokal Omicron di Indonesia Tak Tunjukkan Gejala, Diisolasi di RSPI Sulianto Saroso

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara. Pasien Transmisi Lokal Omicron di Indonesia Tak Tunjukkan Gejala, Diisolasi di RSPI Sulianto Saroso

Lebih jauh menurut Nadia, dalam pengendalian infeksi di rumah sakit akan lebih baik dan lebih ketat pengawasannya.

"Oleh karena itu kita membawa yang bersangkutan ini ke RSPI Sulianti Saroso, tidak dilakukan isolasi atau karantina di Wisma Atlet," ungkapnya.

Tenaga kesehatan Puskesmas Kecamatan Menteng menunjukkan sampel tes usap antigen dan PCR dalam pelaksaan Program Seruling di Masjid Jami Assuhaimah, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (9/9/2021). Program yang dinamakan Seruling (Swab Seru Keliling) itu dilaksanakan setiap Selasa, Kamis, dan Jumat di lokasi yang berbeda-beda yang bertujuan untuk memutus penularan Covid-19 dari orang tanpa gejala. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

Kontak Erat dengan Pasien Transmisi Lokal, Karyawan Restoran di SCBD Jalani Tes PCR

Semua kontak erat dari pasien transmisi lokal kasus Omicron akan dilakukan tes Swab PCR.

Kini, Dinas Kesehatan sudah berkoordinasi dengan Dinas Parekraf untuk melakukan tracing pada tempat yang didatangi pasien.

Seperti restoran di SCBD, tempat tinggal pasien, serta semua tempat yang dikunjungi pasien selama di Jakarta.

"Selanjutnya tentunya akan dilakukan swab PCR kepada beberapa pegawai (restoran),"kata Nadia dalam konferensi pers, Selasa (28/12/2021).

Baca juga: Petugas Jemput Paksa Pasien Omicron di Apartemen Green Bay Condominium Jakarta Utara

Selain itu juga akan dilakukan tracing kepada tenaga kesehatan dan kontak erat saat yang bersangkutan melakukan pemeriksaan PCR yaitu di rumah sakit Grand Family dan Lab Cell Science untuk pemeriksaan antigen.

Pemerintah tentunya selalu melakukan pemantauan terhadap pningkatan resiko penularan Covid 19 ini baik dilevel provinsi dan level Kabupaten.

"Kami tentunya pemerintah untuk terus bekerja sama dengan semua pihak untuk terus memantau terutama jika mencul potensi-potensi klaster. Tentunya hal ini hntuk memeprcepat investigasi dan penilaian apakah ada keterkaitan dengan varian baru Omicron atau tidak," ungkap Nadia.

Dengan ditemukannya satu transmisi lokal ini, Pemerintah kembali mengingatkan dan meminta masyarakat untuk mengurangi mobilitas terutama dalam masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini.

"Selalu memakai masker dan Mari kita ajak saudara-saudara kita yang belum di vaksin untuk segera divaksin," pesan perempuan berhijab ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini