TRIBUNNEWS.COM - Apa itu Deltacron? Simak penjelasan mengenai varian baru Covid-19 berikut ini.
Deltacron merupakan varian baru Covid-19 gabungan dari varian Delta dan Omicron yang ditemukan di Siprus.
Dikutip dari CNBC, profesor ilmu biologi di Universitas Siprus, Dr Leondios Kostrikis, mengungkapkan pemberian nama Deltacron lantaran memiliki tanda genetik seperti Omicron dalam genom Delta.
Sejauh ini, Kostrikis dan timnya telah menemukan 25 kasus Deltacron.
Masih terlalu dini untuk mengatakan apakah ada lebih banyak kasus Deltacron atau bagaimana dampaknya.
Baca juga: 14 RT di Krukut Jakarta Barat Dites Swab Massal Gara-gara Ditemukan 36 Warga Positif Covid-19
Baca juga: Kabar Baik, Covid-19 di Kota Bogor Alami Penurunan, Tersisa 7 Kasus Aktif
"Kita akan melihat di masa depan apakah varian ini lebih patologis atau lebih menular, atau apakah bisa mengungguli dua varian dominan, Delta dan Omicron," ujar Kostrikis dalam sebuah wawancara bersama Sigma TV, Jumat (7/1/2022).
Ia meyakini Omicron juga akan menyusul Deltacron.
Para peneliti mengirim temuan mereka ke GISAID, database internasional yang melacak virus, minggu ini.
Varian Deltacorn muncul saat Omicron makin menyebar ke seluruh dunia, menyebabkan lonjakan kasus Covid-19.
Amerika Serikat (AS) melaporkan terjadi penambahan kasus rata-rata lebih dari 600 ribu selama tujuh hari terakhir, menurut data dari Universitas Johns Hopkins.
Angka itu lebih tinggi 72 persen dari minggu sebelumnya dan merupakan rekor selama pandemi.
Hal yang Perlu Diketahui tentang Deltacorn
Mengutip Business Today, berikut ini hal yang perlu Anda ketahui tentang Deltacron:
1. Sepuluh mutasi dari Omicron ditemukan pada 25 sampel yang diambil di Siprus - 11 sampel berasal dari orang yang dirawat di rumah sakit karena Covid-19, sementara 14 lainnya berasal dari populasi umum.