Menurutnya, sebagian besar gejalanya ringan dan tanpa gejala.
Adapun gejala paling banyak yang dialami pasien adalah batuk, pilek dan demam.
“Hampir setengahnya atau sekitar 276 orang telah selesai menjalani isolasi, sedangkan sisanya 296 orang masih isolasi."
"Dari hasil pemantauan di lapangan, mayoritas gejalanya ringan dan tanpa gejala."
"Jadi belum butuh perawatan yang serius,” katanya, dikutip Tribunnews.com dari situs Kemenkes, Sabtu (15/1/2022).
Baca juga: Kementerian Kesehatan: Warga 18 Tahun ke Atas Dapat Vaksinasi Booster Mulai Februari
Mengenai karantina, mayoritas pasien menjalani karantina di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, jumlahnya sekitar 339 orang.
Sisanya, menjalani karantina di RS yang telah ditunjuk oleh Satgas Penanganan Covid-19.
Lebih lanjut, Nadia mengatakan, naiknya kasus Omicron dalam beberapa waktu terakhir telah berdampak pada lonjakan kasus harian nasional.
“Dari hasil monitoring yang dilakukan Kemenkes, kasus probable Omicron mulai naik sejak awal tahun 2022."
"Sebagian besar dari pelaku perjalanan luar negeri, hal ini turut berdampak pada kenaikan kasus harian Covid-19 di Indonesia,” ucapnya.
Pencegahan Covid-19
Berikut ini cara mencegah melindungi diri dari covid-19, dilansir Bnpb.go.id:
1. Rutin mencuci tangan
Anda perlu mencuci tangan secara rutin menggunakan sabun dan air selama 20 detik.