News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

BREAKING NEWS Update Corona 28 Januari 2022: Tambah 9.905 Kasus Baru, Total 4.319.175 Positif

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Update Covid-19 Indonesia 28 Januari 2022

TRIBUNNEWS.COM - Berikut update kasus Corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat pada Jumat (28/1/2022).

Hari ini terdapat penambahan kasus virus corona sebanyak 9.905 kasus.

Sebelumnya, Kamis (28/1/2022), kasus positif Covid-19 bertambah 8.077.

Hal ini berarti terjadi penambahan lebih dari seribu kasus dibanding Kamis kemarin.

Bertambahnya 9.905 kasus itu menjadikan total kasus Covid-19 di Indonesia kini menjadi 4.319.175 kasus, dari sebelumnya 4.309.270 kasus.

Baca juga: Tiga Provinsi Ini Sumbang Kasus Harian Covid-19 Terbanyak, Ini Imbauan Menkominfo

Hal tersebut berdasarkan data Satgas Covid-19 yang diterima Tribunnews.com pada Jumat sore pukul 17.04 WIB.

Kabar baiknya, sebanyak 2.028 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh.

Jumlah pasien sembuh diketahui bertambah menjadi 4.131.333 dari sebelumnya yang sebanyak 4.129.305 pasien.

Sementara itu, pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah sebanyak 7 pasien.

Sehingga, total pasien yang meninggal dunia karena Covid-19 menjadi 144.268 dari yang sebelumnya 144.261 pasien

Penambahan kasus tersebut tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Baca juga: Kata Satgas Covid-19 soal BA.2 Subvarian Omicron, Bisa Sebabkan Perbedaan Hasil PCR

Kemenkes Terbitkan Sertifikat Vaksin Covid-19 Sesuai Standar WHO

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Kementerian Kesehatan menerbitkan sertifikat vaksin internasional sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Sertifikat internasional ini dapat diakses melalui aplikasi Pedulilindungi.

"Bentuk dan informasi yang tertera pada sertifikat vaksin internasional sudah disesuaikan dengan standar WHO, termasuk kode QR yang tercantum di dalamnya agar bisa terbaca dan diakui di luar negeri," ujar Chief of Digital Transformation Office Kemenkes, Setiaji, dikutip dari keterangan yang diterima Jumat (28/1/2022)

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini