News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Beda Varian Baru Covid-19 dari Indonesia dengan Delta dan Omicron, Ini Penjelasan Kemenkes

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Covid-19 - Inilah perbedaan varian baru Covid-19 dari Indonesia dengan Omicron dan Delta.

TRIBUNNEWS.COM - Varian baru Covid-19 telah ditemukan di Surabaya, Jawa Timur.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur, Erwin Astha Triyono mengatakan, ada satu kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang diduga merupakan varian lokal.

Diwartakan TribunJateng.com sebelumnya, mutasi itu berbeda dengan varian Omicron, Delta, atau varian-varian lain yang ditemukan sebelumnya.

Menurut dia, temuan itu terdeteksi melalui pemeriksaan sampel dengan whole genome sequencing (WGS) yang dilakukan oleh Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

Baca juga: Ciri-ciri Varian Omicron yang Perlu Diketahui, dari Flu Biasa hingga Tingkat Perawatan yang Rendah

Baca juga: Ahli Sebut Varian Omicron Bisa Timbulkan Dampak Kesehatan Jangka Menegah dan Panjang yang Serius

"Jadi dari 18 sampel yang terdeteksi di ITD Unair, ada delapan varian Omicron, sembilan varian Delta, dan satu varian lokal," katanya, saat dikonfirmasi, Senin (17/1/2022).

Erwin menegaskan, varian lokal itu berbeda dengan mutasi Covid-19 manapun, baik varian Delta, Omicron.

Kini, pihaknya sedang mendalami temuan baru mutasi Covid-19 bersama ITD Unair.

Kendati demikian, Erwin belum bisa menjelaskan detail soal karakteristik dan sifat-sifat Covid-19 varian lokal itu.

Menurutnya, penelitian masih dilakukan oleh tim ITD Unair.

"Lebih detailnya bisa dikoordinasikan dengan Prof Inge (Ketua ITD Unair), karena beliau yang mempunyai data lengkapnya," jelasnya.

Baca juga: Pakar Sebut Sub Varian Omicron BA.2 Tak Bisa Terdeteksi PCR SGTF

Baca juga: Kata Satgas Covid-19 soal BA.2 Subvarian Omicron, Bisa Sebabkan Perbedaan Hasil PCR

Tanggapan Kemenkes

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur menyusul ditemukannya virus Covid-19 varian lokal di Surabaya.

"Belum ada informasi tentang ini (varian lokal) sampai saat ini, nanti kita ditanyakan ke Jatim," kata Nadia, Selasa (18/1/2022), dikutip dari Kompas.com.

Nadia mengatakan, Kemenkes bisa melaporkan temuan varian lokal tersebut kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Lembaga Independen Internasional Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID).

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini