News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Beda Gejala Omicron pada Pasien yang Sudah Divaksin dan Belum, Cara Membedakan dengan Flu Biasa

Penulis: Sri Juliati
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Omicron. Begini perbedaan gejala Omicron pada pasien yang sudah mendapat vaksin Covid-19 dan belum.

Sejak ditemukan pertama kali pada 24 November 2021 di Afrika Selatan, kini Omicron telah terdeteksi di lebih dari 110 negara dan diperkirakan akan terus meluas.

Di level nasional, pergerakan Omicron juga terus meningkat sejak pertama kali dikonfirmasi pada 16 Desember 2021.

Perbedaan Gejala Omicron dan Flu Biasa

Tenaga medis menunjukkan vaksin Covid-19 Pfizer booster saat pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga di Kantor OJK, Wisma Mulia 2, Jakarta Selatan, Minggu (23/1/2022). Pemerintah mulai mendistribusikan vaksin Covid-19 booster atau vaksin dosis ketiga kepada masyarakat umum. Vaksin booster bertujuan untuk memperkuat imunitas masyarakat di tengah serbuan virus corona varian Omicron di Indonesia. (WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA)

Dikutip dari kompas.tv, penting untuk mengetahui perbedaan gejala Omicron dengan gejala pada flu biasa agar dapat ditangani lebih cepat.

Pasalnya, gejala utama Omicron adalah batuk dan pilek yang juga terdapat pada flu.

Pakar epidemiologi di AS, Abdul El-Sayed mengatakan, gejala Omicron dan flu memiliki perbedaan yang sangat tipis, bahkan cenderung serupa.

Covid-19 dan flu sama-sama menimbulkan gejala pilek, batuk, demam, nyeri otot, muntah, mudah lelah, hingga diare.

Bedanya, seseorang yang terkena virus corona biasanya akan merasakan gejala sakit kepala dan batuk kering.

Tipisnya perbedaan gejala Omicron dan flu, El-Sayed memberikan tips untuk mengetahui risiko terpapar Covid-19 varian Omicron.

"Coba mulai mempertimbangkan juga apakah ada kemungkinan kontak erat dengan penderita Covid-19," katanya, seperti diberitakan CNN.

Jika berkontak erat dengan penderita Covid-19, segera lakukan isolasi mandiri dan tes Covid-19 agar dapat menentukan penanganannya.

Langkah Pencegahan

Penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin masih menjadi kunci pencegahan risiko terpapar Covid-19 varian Omicron.

Yaitu menjaga jarak fisik minimal 1 meter dari orang lain, memakai masker yang pas, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Selain itu, hindari ruangan berventilasi buruk serta segera dapatkan vaksin Covid-19.

(Tribunnews.com/Sri Juliati, Kompas.com/Sania Mashabi, kompas.tv/Fiqih Rahmawati)

Berita lain terkait Gejala Omicron

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini