News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

BREAKING NEWS Update Corona 3 Februari 2022: Kasus Baru Tembus 27.197 Pasien

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Inza Maliana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Virus Corona. Dalam artikel mengulas tentang perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia, mulai dari kasus baru hingga kematian harian, Kamis (3/2/2022).

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah merilis data penambahan kasus baru Covid-19 di Indonesia tembus 27.197 pasien, Kamis (3/2/2022).

Tambahan kasus Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan dibanding kemarin, yakni 17.895 kasus.

Kini, total kasus infeksi corona di Indonesia sebanyak 4.414.483 hingga sore ini.

Kemudian, pasien sembuh dari Covid-19 bertambah 5.993 orang, jadi jumlahnya mencapai 4.154.797 orang.

Baca juga: SMPN 16 Kota Cirebon Kembali Laksanakan PJJ Karena Seorang Guru Positif Covid-19

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, untuk kasus kematian harian tercatat bertambah 38 jiwa.

Sehingga, total kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia sebanyak 144.411 jiwa.

Adapun total kasus aktif di Indonesia sebanyak 115.275 orang.

Dikutip dari situs Kemenkes, total masyarakat yang sudah vaksinasi dosis pertama sebanyak 185.622.566 orang.

Kemudian, sebanyak 129.405.527 dosis kedua telah disuntikkan ke warga.

Untuk vaksinasi Covid-19 dosis ketiga, saat ini sudah disuntikkan ke 4.799.946 warga.

Lonjakan Kasus Covid-19 di Indonesia karena Peningkatan Testing dan Tracing

Dikutip dari situs Kemenkes, kenaikan kasus konfirmasi harian Covid-19 terus terjadi dalam satu minggu terakhir.

Kemarin (30 Januari 2022), angka kasus harian mencapai 12.422 orang.

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan juga terus meningkatkan upaya testing dan tracing sebagai bentuk usaha deteksi dini.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, menyampaikan benar terjadi kenaikan positivity rate dalam seminggu terakhir.

Positivity rate mingguan kita ada kenaikan sebesar 3,65 persen."

"Hal ini selain seiring dengan kenaikan kasus konfirmasi, tapi juga sejalan dengan ditingkatkannya angka testing dan tracing,” katanya.

Baca juga: Satgas BRI Liga 1 2021 Bocorkan Kondisi Pemain Persib Bandung yang Positif Covid-19

Ia menambahkan, untuk mendapatkan data yang komprehensif, sebaiknya data dilihat dalam 7 hari terakhir, tidak hanya fokus pada data harian saja.

“Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan No. 4805 agar kita dapat melihat perkembangannya dalam 7 hari dan tidak terfokus dengan data harian saja."

"Hal ini agar kita dapat melihat data secara utuh sehingga dapat memperoleh informasi yang tepat,” tambah Nadia.

Kenaikan positivity rate ini menunjukan kemampuan deteksi Indonesia dalam hal testing dan tracing.

Per tanggal 30 Januari 2022, jumlah orang yang di tes adalah 5,75 per 1000 penduduk per minggu.

Angka ini jauh diatas angka anjuran WHO, yakni 1 per 1000 penduduk per minggu.

“Peningkatan kuota testing dan tracing ini merupakan bentuk dari upaya deteksi dini dalam mencegah perluasan penularan, serta mencegah munculnya klaster sebaran yang baru."

"Ini juga merupakan usaha untuk mendeteksi lebih awal gejala COVID-19 yang diderita oleh tiap-tiap individu. Hal ini penting untuk mencegah keterlambatan penanganan kasus mengingat varian Omicron yang memiliki persebaran lebih cepat namun cenderung tidak bergejala,” jelas Nadia.

Kenaikan angka kasus dalam satu minggu terakhir telah diantisipasi oleh Kementerian Kesehatan dengan menyiapkan kapasitas tempat tidur perawatan Covid-19.

Diharapkan hal ini dapat menjawab kekhawatiran masyarakat.

Catatan Redaksi:

Mari bersama-sama lawan virus Corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. 

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Gilang Putranto)

Simak berita lainnya terkait Virus Corona

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini