News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Sebaran Corona 8 Maret 2022: Tertinggi Jawa Barat 7.194 Kasus, Disusul Jakarta 3.569 Kasus

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Inza Maliana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Update Covid-19 Indonesia: Sebaran 30.148 Kasus Corona 8 Maret 2022.

- NUSA TENGGARA BARAT 45

- MALUKU 6

Baca juga: Angka BOR Covid-19 di 3 Provinsi Luar Jawa-Bali Masih Cenderung Tinggi

Wamenkes: Secara Nasional Angka Kasus Covid-19 Mulai Turun

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI, Dante Saksono Harbuwono mengatakan, situasi kasus Covid-19 secara nasional mulai menurun.

Selain itu, angka reproduction rate atau laju penularan virus juga menurun di lima pulau besar.

"Saat ini menunjukkan bahwa tren kasus secara nasional sudah mulai menurun, angka reproduction rate sudah menurun di setiap pulau besar di Indonesia," kata Dante dalam konferensi pers virtual, Senin (7/3/2022).

Meski demikian, ada 5 provinsi yang trennya masih sedikit meningkat yaitu Provinsi Aceh, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah, Gorontalo, dan Kalimantan Utara.

Hal ini berdampak pada jumlah perawatan nasional di rumah sakit.

Baca juga: Luhut: Jabodetabek dan Surabaya Raya Masuk PPKM Level 2, Sebut Kasus Harian Covid-19 Menurun

Dante menuturkan mengatakan 60 persen yang dirawat saat ini tidak bergejala atau gejala ringan.

"Jadi sebenarnya sebagian besar kasus yang dirawat adalah kasus-kasus yang tidak memerlukan perawatan secara klinis medis," kata dia.

Lebih jauh ia mengatakan, 50 persen kematian di beberapa rumah sakit disebabkan karena pasien Covid-19 memiliki komorbid berat seperti diabetes, hipertensi, dan gagal jantung.

Selain itu, 50 persen pasien yang meninggal dengan komobid tersebut berusia lanjut atau lansia dan belum mendapatkan vaksinasi lengkap.

"Jadi tidak semuanya pasien meninggal karena Covid-19 tetapi ada juga yang meninggal dengan Covid-19," ungkap mantan dokter kepresidenan ini.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Rina Ayu Panca Rini)

Baca berita lainnya terkait Virus Corona.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini