TRIBUNNEWS.COM - Simak data sebaran kasus aktif Covid-19 di 34 provinsi di Indonesia, Rabu (9/3/2022).
Diketahui, kasus baru Covid-19 di Indonesia bertambah 26.336 pasien pada Rabu ini.
Tambahan kasus Covid-19 hari ini mengalami peningkatan dibanding Senin (7/3/2022) kemarin, yang berada di angka 30.148 kasus.
Kini, total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 5.826.589 sejak pertama terkonfirmasi pada 2 Maret 2020 silam.
Data tersebut berdasarkan update informasi dari situs Satgas Covid-19, covid19.go.id, Rabu sore.
Sementara itu, total kasus aktif Covid-19 di Indonesia tercatat sebanyak 417.219 orang.
Jumlah kasus aktif Covid-19 ini berkurang yakni sebanyak 5.673 kasus.
Baca juga: Februari 2022, Pengantaran Pasien Covid-19 Memakai Ambulans di DKI Mencapai 1.105 Kali
Hari ini, Jawa Barat kembali menjadi daerah terbanyak penyumbang kasus aktif di Indonesia.
Adapun jumlah kasus aktif Covid-19 Provinsi Jawa Barat mencapai 119.205 kasus.
Disusul DI Yogyakarta, sebanyak 35.511 kasus aktif dan Jawa Tengah berada di urutan ketiga dengan jumlah kasus aktif sebanyak 35.465 kasus.
Berikut sebaran kasus aktif Covid-19 di 34 provinsi di Indonesia per Rabu (9/3/2022):
1. Jawa Barat: 119.205
2. DI Yogyakarta: 35.511
3. Jawa Tengah: 35.465
4. DKI Jakarta: 28.216
5. Banten: 24.530
Baca juga: 320 Daerah di Luar Jawa Bali Terapkan PPKM Level 3
6. Sumatera Utara: 18.111
7. Jawa Timur: 15.542
8. Lampung: 14.251
9. Kalimantan Timur: 13.634
10. Sulawesi Selatan: 12.557
11. Papua: 11.069
12. NTT: 10.440
13. Kepulauan Riau: 8.348
14. Sulawesi Utara: 7.260
15. Sumatera Selatan: 6.834
16. Kalimantan Barat: 6.549
17. Sumatera Barat: 5.879
18. Riau: 5.830
19. Sulawesi Tenggara: 5.027
20. Kalimantan Utara: 4.849
Baca juga: Kasus Covid-19 Melandai, Kepala BIN: Vaksinasi Tetap Harus Digencarkan
21. Bangka Belitung: 4.453
22. Bengkulu: 3.346
23. Kalimantan Tengah: 3.237
24. Kalimantan Selatan: 3.090
25. Jambi: 2.458
26. Bali: 2.449
27. Aceh: 2.134
28. Papua Barat: 1.517
29. Sulawesi Barat: 1.238
30. Nusa Tenggara Barat: 1.224
31. Sulawesi Utara: 1.007
32. Gorontalo: 847
33.Maluku Utara: 825
34. Maluku: 237
Baca juga: Cita Citata Dipaksa Manggung Saat Masih Positif Covid-19, Bayangkan Jika Dituruti Bisa Sebar Virus
Update Perkembangan Covid: 50% Kematian karena Komorbid
Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, menyebut separuh dari jumlah data pasien meninggal dunia merupakan pasien berkomorbid.
"(Sebanyak) 50 persen kematian di beberapa rumah sakit disebabkan karena pasien dengan Covid-19 yang mengalami komorbid berat sebelumnya."
"Separuh yang meninggal dengan komorbid tersebut terutama berusia lansia dan belum mendapatkan vaksinasi lengkap."
Baca juga: Kasus Covid-19 Indonesia Masih Tinggi, Pemerintah Diminta Tak Buru-buru Ubah Pandemi ke Endemi
"Jadi tidak semua yang pasien meninggal karena Covid-19, tetapi juga ada yang meninggal karena Covid-19," jelas Dante dalam ratas Evaluasi PPKM yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin (7/3/2022).
Hasil audit kematian di rumah sakit menunjukkan mayoritas kasus meninggal tersebut adalah lansia dengan komorbid berupa penyakit diabetes, hipertensi, dan gagal ginjal.
Untuk itu, demi menekan angka kematian akibat Covid-19, Dante mengimbau kepada masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi lengkap.
Bahkan jika memungkinkan, masyarakat diminta untuk mengikuti vaksinasi booster.
"Vaksinasi terus kita kejar. Saat ini sudah mencapai lebih dari 54 persen penduduk di Indonesia sudah menerima vaksinasi lengkap."
"Kebijakan vaksinasi booster yang kita sudah revisi yang tadinya 6 bulan setelah vaksinasi kedua, sekarang sudah di revisi menjadi 3 bulan sesudah vaksinasi kedua."
Baca juga: Luhut: Jabodetabek dan Surabaya Raya Masuk PPKM Level 2, Sebut Kasus Harian Covid-19 Menurun
"(Sehingga dengan adanya vaksinasi booster) diharapkan bisa mempercepat terjadinya herd immunity di masyarakat," kata Dante.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)