- NUSA TENGGARA BARAT 18
- MALUKU 2
Baca juga: Malaysia, Vietman, dan Thailand akan Memasuki Fase Endemi Covid-19, Bagaimana Indonesia?
Selama Gelombang Omicron, Kementerian Kesehatan Catat 256 Balita Meninggal karena Covid-19
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mencatat, selama gelombang Omicron tercatat 3 persen atau 256 balita meninggal dunia karena Covid-19.
Koordinator Substansi Penyakit Infeksi Emerging Direktorat Surveilans dan Karantina Kesehatan, Ditjen P2P Kemenkes RI, Endang Budi Hastuti, menuturkan berdasarkan data 21 Januari-6 Februari 2022 terdapat total 8.230 kematian.
Dengan rincian, non-lansia 44 persen dan lansia sebanyak 56 persen.
"Kemudian dari usia, ada tiga persen atau 265 pasien berada di rentang umur 0-5 tahun," kata dalam konferensi pers virtual, Kamis (10/3/2022).
Adapun 6.764 atau pasien berusia diatas 45 tahun.
Data yang sama juga mengungkapkan, 51 persen pasien yang meninggal disertai dengan komorbid.
Baca juga: Kasus Covid-19 dalam Seminggu Terakhir Turun 30,3 Persen
Sementara 49 persen pasien meninggal tanpa komorbid.
Penyakit penyerta yang paling banyak diderita pasien adalah Diabetes Melitus.
"(Sebanyak) 16 persen pasien memiliki komorbid lebih dari satu," imbuh Endang.
Dilaporkan juga 70 persen pasien yang meninggal dunia belum vaksin lengkap.
Sementara 30 persen lainnya sudah vaksin lengkap.
Dari 8.230 pasien meninggal dunia rata-rata terinfeksi 5,9 bulan dari vaksin ke-2.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Rina Ayu Panca Rini)
Baca berita lainnya terkait Virus Corona.