- MALUKU UTARA 14
- NUSA TENGGARA BARAT 12
- MALUKU 6
Baca juga: 1.000 Karyawan Swasta di Jakarta Pusat Suntik Vaksin Booster Covid-19 di Gedung Taman Ismail Marzuki
Kementerian Kesehatan Catat 256 Balita Meninggal karena Covid-19
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mencatat, selama gelombang Omicron tercatat 3 persen atau 256 balita meninggal dunia karena Covid-19.
Koordinator Substansi Penyakit Infeksi Emerging Direktorat Surveilans dan Karantina Kesehatan, Ditjen P2P Kemenkes RI, Endang Budi Hastuti, menuturkan berdasarkan data 21 Januari-6 Februari 2022 terdapat total 8.230 kematian.
Dengan rincian, non-lansia 44 persen dan lansia sebanyak 56 persen.
"Kemudian dari usia, ada tiga persen atau 265 pasien berada di rentang umur 0-5 tahun," kata dalam konferensi pers virtual, Kamis (10/3/2022).
Baca juga: Ahli Epidemiologi: Prediksi Moderat Omicron Jangan Jadi Berat Karena Tidak Sabar
Adapun 6.764 atau pasien berusia diatas 45 tahun.
Data yang sama juga mengungkapkan, 51 persen pasien yang meninggal disertai dengan komorbid.
Sementara 49 persen pasien meninggal tanpa komorbid.
Penyakit penyerta yang paling banyak diderita pasien adalah Diabetes Melitus.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Luar Negeri Naik, Ketua Satgas IDI: Jangan Buru-buru Longgarkan Kebijakan
"(Sebanyak) 16 persen pasien memiliki komorbid lebih dari satu," imbuh Endang.
Dilaporkan juga 70 persen pasien yang meninggal dunia belum vaksin lengkap.
Sementara 30 persen lainnya sudah vaksin lengkap.
Dari 8.230 pasien meninggal dunia rata-rata terinfeksi 5,9 bulan dar vaksin ke-2.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Rina Ayu Panca Rini)
Baca berita lainnya terkait Virus Corona.