News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Sebaran Kasus Aktif Covid-19 Jumat, 18 Maret 2022: Jawa Barat Masih Tertinggi, Disusul DIY

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Virus Corona. Dalam artikel mengulas tentang perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia hari ini, Jumat (18/3/2022).

32. Sulawesi Utara: 520

33. Nusa Tenggara Barat: 386

34. Maluku: 101

Situasi Kasus Covid-19 di Indonesia per 18 Maret 2022. (Satgas Penanganan Covid-19)

Satgas: Kasus Positif Covid-19 di Seluruh Provinsi Alami Tren Penurunan

 Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengumumkan perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia.

Menurutnya, saat ini terjadi penurunan secara menyeluruh di wilayah Indonesia.

Kasus positif Covid-19 turun sebanyak 64 persen.

Hal tersebut, disampaikan Wiku dalam konferensi pers secara virtual melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (17/3/2022).

“Saat ini, kasus positif Covid-19 menurun 64 persen setelah sebelumnya menunjukkan tren penurunan selama tiga minggu berturut-turut,” katanya.

Wiku menjelaskan, saat ini jumlah penambahan kasus positif mingguan sebanyak 140.000 jiwa.

"Setelah melewati puncaknya pada angka 390.000 kasus, jumlah penambahan kasus positif mingguan saat ini adalah 140.000 atau telah turun 250.000 kasus dari puncaknya," ucapnya.

“Penurunan kasus positif ini juga terjadi menyeluruh di seluruh provinsi di Indonesia," lanjut Wiku.

Baca juga: UPDATE Capaian Vaksinasi Covid-19 per 18 Maret, 194 Juta Warga Telah Divaksin

Selain itu, Wiku menyebut, kasus aktif Covid-19 di Indonesia juga konsisten mengalami penurunan selama dua pekan berturut-turut.

Hingga kini, sudah turun sebanyak 52 persen dari puncaknya.

Menurut Wiku, kasus aktif Covid-19 sempat mencapai titik tertingginya dengan jumlah angka 580.000 pada 24 Februari 2022.

Kemudian, per 16 Maret 2022, jumlah kasus aktif menurun menjadi 280.000.

"Meskipun demikian, angka saat ini masih jauh lebih tinggi hingga 3,5 kali lipat dibandingkan kasus aktif per 1 Februari sebelum lonjakan kasus terjadi," ucapnya.

Untuk itu, Wiku berharap masyarakat dapat menyesuaikan diri kebijakan baru, namun tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Catatan Redaksi:

Mari bersama-sama lawan virus Corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. 

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Faryyanida Putwiliani, Kompas.com/Haryanti Puspa Sari)

Simak berita lainnya terkait Virus Corona

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini