Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Simak update jumlah pasien virus corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat hingga Senin (21/3/2022).
Jumlah kasus positif virus corona tercatat ada 4.699 penambahan dari total sebelumnya 5.962.483 kasus.
Data tersebut dirilis dalam laman Peta Sebaran Covid, covid19.go.id, Senin sore.
Kini, total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 5.967.182 sejak pertama terkonfirmasi pada 2 Maret 2020 silam.
Kabar baiknya, ada 20.888 pasien yang berhasil sembuh dari Covid-19.
Sehingga, jumlah pasien sembuh saat ini berjumlah 5.609.945 jiwa dari pasien sebelumnya yang sebanyak 5.589.057 jiwa.
Baca juga: Kemkominfo Gandeng MUI Beri Literasi Masyarakat Soal Penanganan Covid-19
Baca juga: Pfizer, BioNTech dan Moderna Raup Pendapatan 1.000 Dolar AS Per Detik dari Jualan Vaksin Covid-19
Sementara itu, jumlah pasien positif Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia bertambah sebanyak 154 pasien.
Total pasien meninggal dunia akibat virus corona menjadi 153.892 orang dari yang sebelumnya sebanyak 153.738 orang.
Penambahan kasus positif tersebut tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.
Baca juga: Cek dan Download Sertifikat Vaksin Covid-19 yang Belum Muncul di PeduliLindungi, Simak Tata Caranya
Kasus Konfirmasi Turun 50 Persen
Diwartakan Tribunnews.com, kasus konfirmasi Covid-19 harian kembali menunjukkan penurunan.
Bahkan lebih rendah dibandingkan angka kasus akhir Januari 2022 lalu.
Data per Minggu (20/3/2022), tercatat jumlah konfirmasi positif sebanyak 7.951 orang.
Sebelumnya, pada Sabtu (19/3/2022) tercatat jumlah konfirmasi positif sebanyak 9.528 orang.
Kementerian Kesehatan mencatat, penurunan kasus selama seminggu terakhir sebesar 50,33 persen dibandingkan penurunan kasus harian minggu sebelumnya.
Baca juga: Pasien Sembuh Capai 20.888, Kasus Aktif Covid-19 Turun 16.343 per Hari Ini
Penurunan kasus konfirmasi hari ini diikuti oleh penurunan keterisian rumah sakit (BOR).
Yakni tercatat di angka 15 persen dibandingkan kemarin yang tercatat di angka 16 persen.
Meski tren kasus terlihat ada penurunan, pemerintah dan masyarakat perlu mempertahankan penurunan tren secara konsisten.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi M.Epid mengimbau masyarakat untuk segera vaksinasi.
Baik vaksinasi primer maupun booster agar dapat mencegah terjadinya lonjakan kasus.
Tujuannya agar pandemi dapat dilalui.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Aisyah Nursyamsi)