TRIBUNNEWS.COM - Simak sebaran kasus virus corona atau Covid-19 Indonesia yang tersebar di 34 provinsi, Senin (28/3/2022).
Tercatat kasus Covid-19 bertambah 2.798 kasus dalam skala nasional.
Jumlah kasus Covid-19 ini menurun dibanding Minggu (27/3/2022), yakni 3.077 kasus.
Dengan tambahan kasus, total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 6.001.751 kasus.
Data Kemenkes mencatat Jawa Barat sebagai penyumbang kasus Covid-19 terbanyak se-Indonesia, yakni 641 orang dinyatakan positif.
Meski di posisi pertama, kasus Covid-19 Jabar menurun dibanding Minggu dengan 686 kasus.
Baca juga: Jelang Berakhirnya Pertandingan Babak Reguler, IBL 2022 Dinyatakan Bebas Covid-19
Selanjutnya, disusul DKI Jakarta dengan kasus Covid-19 sebanyak 573 kasus.
Kasus Covid-19 Jakarta ini juga menurun dibanding Minggu, yang berjumlah 594 kasus.
Lalu, wilayah ketiga dengan jumlah kasus Covid-19 tertinggi dipegang Banten dengan 343 kasus.
Posisi tersebut menggeser Jatim pada hari sebelumnya.
Baca juga: Cegah Omicron Siluman, Binda Kalteng Genjot Vaksinasi Covid-19 Jelang Ramadan
Berikut rincian data kasus Covid-19 harian tersebar di 34 provinsi, Senin (28/3/2022):
1. JAWA BARAT 641
2. DKI JAKARTA 573
3. BANTEN 343
4. JAWA TENGAH 235
5. JAWA TIMUR 148
6. NUSA TENGGARA TIMUR 122
7. DI YOGYAKARTA 119
8. KALIMANTAN TIMUR 68
9. PAPUA 51
10. BALI 50
11. SULAWESI TENGAH 49
12. KALIMANTAN BARAT 46
13. KALIMANTAN TENGAH 37
14. LAMPUNG 36
15. KEPULAUAN RIAU 36
16. RIAU 34
17. SUMATERA UTARA 29
18. BANGKA BELITUNG 27
19. KALIMANTAN UTARA 21
20. SUMATERA BARAT 20
21. ACEH 19
22. MALUKU UTARA 19
23. JAMBI 14
24. SULAWESI SELATAN 14
25. BENGKULU 13
26. SULAWESI BARAT 9
27. SULAWESI UTARA 7
28. KALIMANTAN SELATAN 5
29. SUMATERA SELATAN 4
30. NUSA TENGGARA BARAT 4
31. GORONTALO 3
32. MALUKU 2
33. SULAWESI TENGGARA 0
34. PAPUA BARAT 0
Baca juga: Cerita Anggota DPR tentang Terawan: Dibantu saat Terkena Covid-19 dan Rawat Pamannya yang Sakit
Baca juga: Risiko Penggunaan Obat Covid-19 Paxlovid Jika Tak Sesuai Resep Dokter
Kabar baiknya, dalam skala nasional, pasien sembuh dari Covid-19 bertambah 10.301 orang.
Angka kesembuhan ini menurun daripada hari sebelumnya 12.499 orang.
Adapun total pasien yang sembuh dari Covid-19 dari awal pandemi hingga kini berjumlah 5.724.963 orang.
Di samping itu, tercatat ada 104 pasien meninggal akibat Covid-19.
Jumlah kasus kematian itu lebih tinggi dibanding Minggu, di mana 100 jiwa meninggal.
Dengan tambahan kematian, total keseluruhan kasus Covid-19 berujung meninggal menjadi 154.774 jiwa.
Dilansir kemkes.go.id, berikut cara pencegahan Covid-19 pada level individu dan masyarakat:
A. Pencegahan Level Individu
Terdapat beberapa prinsip yang perlu diikuti untuk membantu mencegah COVID-19, yaitu menjaga kebersihan diri/personal dan rumah dengan cara:
a. Mencuci tangan lebih sering menggunakan sabun dan air setidaknya 20 detik atau pembersih tangan berbasis alkohol (hand sanitizer), serta mandi atau mencuci muka jika memungkinkan, sesampainya rumah atau di tempat bekerja, setelah membersihkan kotoran hidung, batuk atau bersin dan ketika makan atau mengantarkan makanan.
b. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut menggunakan tangan yang belum dicuci.
c. Jangan berjabat tangan.
d. Hindari interaksi fisik dekat dengan orang yang memiliki gejala sakit.
e. Tutupi mulut saat batuk dan bersin menggunakan lengan atas bagian dalam atau memakai tisu lalu langsung buang tisu ke tempat sampah dan segera cuci tangan.
f. Segera mengganti baju/mandi sesampainya di rumah setelah bepergian.
g. Bersihkan dan berikan disinfektan secara berkala pada benda-benda yang sering disentuh dan pada permukaan rumah dan perabot (meja, kursi, dan lain-lain), gagang pintu, dan lain-lain.
B. Pencegahan Level Masyarakat
a. Dilarang berdekatan atau kontak fisik dengan orang mengatur jarak minimal 1 meter, tidak bersalaman, tidak berpelukan dan berciuman.
b. Hindari penggunaan transportasi publik (seperti kereta, bus, dan angkot) yang tidak perlu, sebisa mungkin hindari jam sibuk ketika berpergian.
c. Bekerja dari rumah (Work From Home), jika memungkinkan dan kantor memberlakukan ini.
d. Dilarang berkumpul massal di kerumunan dan fasilitas umum.
e. Hindari bepergian ke luar kota/luar negeri termasuk ke tempat-tempat wisata.
f. Hindari berkumpul teman dan keluarga, termasuk berkunjung/bersilaturahmi tatap muka dan menunda kegiatan bersama. Hubungi mereka dengan telepon, internet, dan media sosial.
g. Gunakan telepon atau layanan online untuk menghubungi dokter atau fasilitas lainnya.
h. Jika Anda sakit, Dilarang mengunjungi orang tua/lanjut usia. Jika Anda tinggal satu rumah dengan mereka, maka hindari interaksi langsung dengan mereka.
i. Untuk sementara waktu, anak sebaiknya bermain sendiri di rumah.
j. Untuk sementara waktu, dapat melaksanakan ibadah di rumah.
(Tribunnews.com/Shella Latifa/Endra Kurniawan)
Baca artikel lain terkait Virus Corona