News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Menteri Agama Ajak Ormas Keagamaan Sukseskan Program Vaksinasi Booster

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Vaksinator menyuntikkan vaksin booster kepada warga yang diselenggarakan oleh Ditlantas Polda Metro Jaya di Pasar Induk Kramatjati, Rabu (6/4/2022). Gerai vaksin booster digelar di Pasar Induk Kramatjati dengan vaksin jenis Pfizer, astrazeneca dan sinovac dengan 500 dosis. Tribunnews/Jeprima

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Agama bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan hari ini mencanangkan gerakan vaksinasi booster dalam rangka pencegahan Covid-19. 

Pencanangan ini berlangsung di Pondok Pesantren Bayt Al Hikmah, Kota Pasuruan, Jawa Timur.

Pengasuh Pesantren Bayt Al Hikmah Pasuruan KH Idris Hamid menjadi orang pertama yang menerima vaksin booster. Selain para santri, giat ini juga diikuti oleh masyarakat umum.

“Ini adalah sebuah langkah nyata seluruh elemen bangsa dalam upaya pencegahan maksimal terhadap wabah Covid-19. Kami berterima kasih kepada Kementerian Kesehatan yang telah menjadi mitra pelaksanaan vaksinasi booster ini,” ujar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melalui keterangan tertulis, Rabu (13/4/2022).

Menurutnya, pemerintah telah menargetkan program vaksinasi sebanyak 2 juta orang sehari di tahun 2022. 

Kementerian Agama menyelenggarakan vaksinasi massal di semua level, termasuk dengan menggelar vaksinasi booster. 

Baca juga: Kemenkes Siapkan Layanan Vaksinasi Booster di Jalur Mudik

“Ini menunjukkan komitmen Kemenag dalam mendukung upaya pemerintah mencapai herd immunity dan memperkuat ketahanan masyarakat," tutur Yaqut.

“Atas nama Kementerian Agama, saya mengajak para tokoh agama, pimpinan ormas keagamaan, lembaga keagamaan, serta seluruh elemen bangsa dan umat untuk bersama-sama menyukseskan vaksinasi dengan proaktif mendatangi pusat-pusat vaksinasi," tambah Yaqut.

Pemerintah telah mengambil kebijakan untuk memperbolehkan mudik lebaran 2022 bagi masyarakat. 

Data Kemenhub menyebutkan, diperkirakan ada sekitar 85,5 juta orang akan mudik ke kampung halaman masing-masing. 

Jumlah ini demikian besar dan harus diantisipasi agar tidak terjadi gelombang penularan Covid-19 di daerah-daerah tujuan mudik dan sebaliknya.

Gerakan vaksinasi hari ini digelar serentak di 11 provinsi. Selain Jawa Timur, vaksinasi dilakukan juga Kanwil Kemenag Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Sulawesi Selatan, Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, Lampung, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, dan Bali.

Data yang sudah masuk, kata Yaqut, di Jawa Timur giat vaksinasi booster yang digerakkan Kementerian Agama ini diikuti 1 juta orang. 

Data di provinsi lainnya antara lain: Jawa Tengah (42.706), DI Yogyakarta (11.000), Jawa Barat (100.000), Banten (985.500), Lampung (3.693), dan Sulawesi Selatan (20.000).  Jadi data sementara jumlah totalnya sudah mencapai 2.162.899 orang.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini