TRIBUNNEWS.COM - Berikut sebaran kasus aktif Covid-19 di 34 provinsi di Indonesia, Senin (18/4/2022).
Diketahui, hari ini terdapat penambahan kasus virus corona sebanyak 559 kasus.
Sebelumnya, Minggu (17/4/2022), kasus positif Covid-19 bertambah 607 kasus.
Bertambahnya 559 kasus hari ini menjadikan total kasus Covid-19 di Indonesia sebanyak 6..040.432kasus.
Hal tersebut berdasarkan data dari Satgas Covid-19 yang diterima Tribunnews.com pada Senin pukul 17.16 WIB.
Sementara itu, pada hari ini terjadi pengurangan kasus aktif Covid-19 sebanyak 7.309 kasus.
Hal tersebut menjadikan total kasus aktif Covid-19 di Indonesia menjadi 50.969 kasus.
Baca juga: BREAKING NEWS Update Corona 18 April 2022: Tambah 559 Kasus Baru, Total 6.040.432 Positif
Baca juga: UPDATE Corona Indonesia 18 April 2022: Tambah 559 Kasus, 7.831 Sembuh, dan 37 Meninggal
Berikut sebaran kasus aktif Covid-19 di 34 provinsi di Indonesia berdasarkan data dari laman resmi covid19.go.id pada Senin (18/4/2022):
Jawa Barat: 13.834
Papua: 12.210
Jawa Tengah: 9.833
DI Yogyakarta: 3.809
DKI Jakarta: 2.385
Lampung: 2.173
Sumatera Barat: 2.029
Banten: 786
Riau: 442
Sumatera Utara: 430
Baca juga: Cara Beli Tiket Kapal secara Online dan Syarat Perjalanan Laut, Penerima Booster Tak Wajib PCR
Jawa Timur: 428
Bali: 313
Gorontalo: 285
NTT: 257
Kepulauan Riau: 185
Bengkulu: 151
Kalimantan Barat: 145
NTB: 132
Baca juga: Kemenkes Tegaskan Penerima Vaksin Janssen Juga Dapat Booster
Sulawesi Utara: 124
Aceh: 123
Sulawesi Tengah: 103
Kalimantan Tengah: 93
Kalimantan Timur: 88
Sumatera Selatan: 88
Bangka Belitung: 79
Kalimantan Utara: 76
Sulawesi Utara: 74
Sulawesi Selatan: 71
Maluku Utara: 81
Jambi: 45
Kalimantan Selatan: 45
Maluku: 35
Papua Barat: 34
Sulawesi Barat: 20
Baca juga: Penerima Vaksin Janssen Sulit Dapatkan Booster, Pemerintah Diminta Turun Tangan
Baca juga: Cara Daftar Vaksin Booster sebagai Syarat Mudik Lebaran 2022
Syarat Indonesia Bisa Keluar dari Fase Kritis Pandemi
Ahli Epidemiologi Griffith University Dicky Budiman menjelaskan syarat Indonesia dapat keluar dari fase kritis pandemi adalah dengan vaksinasi.
Menurut Dicky, jika Indonesia ingin keluar dari fase kritis, maka 70 persen penduduk Indonesia harus sudah mendapatkan vaksinasi dosis dua.
"Status atau fase akut, emergency dari pandemi akan bisa dilalui. Setidaknya 70 persen total penduduk sudah mendapatkan dua dosis. Itu kita akan bisa raih dalam waktu tidak terlalu lama," ungkap Dicky kepada Tribunnews, Senin (18/2/2022).
Atau perlu mencapai 80 persen dari total penduduk yang telah mendapatkan dosis dua hingga akhir tahun.
Sedangkan dosis ketiga di atas 50 persen.
Pasalnya, booster menjadi penting karena adanya penurunan dari proteksi dari vaksinasi Covid-19.
Apalagi saat ini penting untuk terus memerhatikan keberadaan lahirnya sub varian baru Omicron beserta re-kombinan.
Dengan upaya ini, kata Dicky, akan membuat situasi relatif sangat jauh lebih baik dan aman.
"Dan itu jadi modal bisa keluar dari fase akut atau kritis."
"Dan besar harapan tahun depan kita sudah cabut, dalam hal ini dunia cabut status pandemi," jelas Dicky.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Aisyah Nursyamsi)