TRIBUNNEWS.COM - Berikut update terkait sebaran penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia pada hari ini, Minggu (15/5/2022).
Kasus Covid-19 di Indonesia mengalami penambahan pada hari ini sebanyak 257 kasus.
Angka ini mengalami penurunan dibanding kemarin, Sabtu (14/5/2022) yang mencapai 308 kasus.
Adanya tambahan ini membuat total kasus positif Covid-19 di Indoensia sejak awal pandemi menjadi 6.050.776 kasus.
Sementara, berdasarkan data Satgas Covid-19, DKI Jakarta menjadi penyumbang kasus positif Covid-19 tertinggi hari ini dengan 93 kasus.
Baca juga: BREAKING NEWS Update Corona 15 Mei 2022: Tambah Kasus 257, Meninggal Dunia 5 Kasus
Baca juga: Update Covid-19 Global 15 Mei 2022: Total Infeksi Covid-19 520.8 Juta Kasus, Total Pulih 475,3 Juta
Angka ini menurun dibanding hari sebelumnya yang mencapai 114 kasus.
Kemudian di posisi kedua ditempati oleh Jawa Barat dengan 40 kasus yang mengalami kenaikan tipis dibanding kemarin dengan 39 kasus.
Lebih lanjut di tempat ketiga diduduki oleh Jawa Timur dengan 32 kasus.
Jumlah tersebut juga mengalami penurunan tipis ketimbang kemarin dengan tambahan 33 kasus.
Terdapat pula 11 provinsi yang tidak ada penambahan kasus positif pada hari ini yaitu Aceh, Bengkuku, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, dan Papua.
Untuk selengkapnya berikut rincian daftar sebaran kasus positif Covid-19 pada hari ini, Minggu (15/5/2022) berdasarkan data Satgas Covid-19 yang diperoleh Tribunnews.com.
1. DKI Jakarta: 93 kasus
2. Jawa Barat: 40 kasus
3. Jawa Timur: 32 kasus
4. Banten: 23 kasus
5. Bali: 20 kasus
6. Jawa Tengah: 8 kasus
7. DI Yogyakarta: 7 kasus
8. Lampung: 5 kasus
9. Sulawesi Selatan: 5 kasus
10. Kalimantan Selatan: 4 kasus
11. Jambi: 3 kasus
12. Kalimantan Tengah: 3 kasus
13. Sumatera Barat: 2 kasus
14. Sumatera Selatan: 2 kasus
15. Kalimantan Utara: 2 kasus
16. Sumatera Utara: 1 kasus
17. Riau: 1 kasus
18. Bangka Belitung: 1 kasus
19. Nusa Tenggara Barat: 1 kasus
20. Nusa Tenggara Timur: 1 kasus
21. Kalimantan Timur: 1 kasus
22. Sulawesi Tengah: 1 kasus
23. Papua Barat: 1 kasus
24. Aceh: 0 kasus
25. Bengkulu: 0 kasus
26. Kepulauan Riau: 0 kasus
27. Kalimantan Barat: 0 kasus
28. Sulawesi Utara: 0 kasus
29. Sulawesi Tenggara: 0 kasus
30. Gorontalo: 0 kasus
31. Sulawesi Barat: 0 kasus
32. Maluku: 0 kasus
33. Maluku Utara: 0 kasus
34. Papua: 0 kasus
Indonesia Menuju Endemi Covid-19
Diberitakan Tribunnews sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyatakan, Indonesia saat ini sudah mulai melakukan transisi dari pandemi menuju fase endemi Covid-19.
Hal itu didasari oleh beberapa indikator dan data-data yang ada.
”Intinya, pokoknya dilihat dari angka kasus aktif, positivity rate, tingkat okupansi rumah sakit, kemudian angka kematian. Sekarang sudah ada tanda-tanda bukan tertinggi dari penyakit yang ada," kata Muhadjir dalam keterangan tertulisnya, Kamis (12/5/2022).
Baca juga: Penelitian di AS Tunjukkan Kemungkinan Hubungan Hepatitis Akut dengan Covid-19
Menurut Muhadjir berdasarkan survei internal yang dilakukan Kemenko PMK di 18 rumah sakit DKI Jakarta pada Februari 2022, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia telah turun di peringkat ke-14.
”Yang paling tinggi kematian itu kanker, kemudian pneumonia, pneumonia nonspesifik. Sekarang Covid-19 yang meninggal sudah di ranking 14. Jadi sudah bukan lagi ancaman," ucapnya.
Meskipun kasus Covid-19 mereda, Muhadjir meminta masyarakat tetap waspada dan berhati-hati.
Sebab, kasus meninggal dan yang terjangkit juga masih ada.
"Tetapi dilihat dari beberapa indikator itu, kita sebetulnya de facto (secara fakta) sudah menuju ke endemi," imbuhnya.
Muhadjir mengatakan transisi pandemi ke endemi ini dipertaruhkan setelah libur Lebaran.
Apabila setelah Lebaran tidak ada tambahan kasus yang signifikan, Covid-19 di Indonesia akan segera menjadi endemi.
"Taruhannya setelah libur tahunan ini. Kalau setelah Idulfitri, 2 minggu atau 3 minggu tidak ada kenaikan kasus, kita optimistis segera transisi ke endemi," ujarnya.
Hal senada sebelumnya dikatakan juru bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito.
Ia menyatakan Indonesia sudah mulai melakukan transisi dari pandemi menuju fase endemi.
”Bisa dikatakan saat ini Indonesia sudah tidak lagi dalam kondisi kedaruratan pandemi Covid-19 dan mulai bertransisi menuju fase endemi,” kata Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube BNPB, Selasa, (10/5/2022).
Menurut Wiku penularan Covid-19 di Indonesia sudah berkurang signifikan.
Data Satgas Covid-19 mencatat angka kasus berada di bawah 1.000 selama 25 hari terakhir.
Selain itu angka keterisian tempat tidur rumah sakit berada di angka 2 persen, begitu pula angka kematian menurun.
Baca juga: Afrika Selatan Alami Lonjakan Covid Varian Omicron, Rata-rata Kasus Harian Naik dari 300 Jadi 8.000
Meski kondisi Covid-19 terkendali, pemerintah tetap melakukan pengawasan dan pengendalian kasus baru.
Hal ini menjadi landasan kuat pemerintah untuk tak gegabah dalam mengubah kebijakan dalam penanganan pandemi.
"Sehingga, pertahanan yang sudah dilakukan berbulan-bulan pasca lonjakan kasus terakhir dapat bertahan dalam waktu yang panjang," ujar dia.
Wiku menambahkan, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) tetap berlaku untuk pengendalian pandemi Covid-19 di Indonesia.
Sebab kebijakan ini terbukti mampu mengendalikan kasus Covid-19.
"Selain itu penggunaan masker tetap diwajibkan sebagaimana saran WHO, bahwa masker masih menjadi bagian dari strategi pencegahan Covid-19 yang komprehensif," imbuhnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Anita K)
Artikel lain terkait Virus Corona