TRIBUNNEWS.COM - Berikut sebaran kasus aktif Covid-19 di 34 provinsi di Indonesia, Senin (16/5/2022).
Diketahui, hari ini terdapat penambahan kasus virus corona sebanyak 182 kasus.
Sebelumnya, Minggu (15/5/2022), kasus positif Covid-19 bertambah 257 kasus.
Bertambahnya 182 kasus hari ini menjadikan total kasus Covid-19 di Indonesia sebanyak 6.050.958 kasus.
Baca juga: Pandemi Covid-19 Pengaruhi Kesehatan Jiwa Masyarakat, Empat Kelompok Ini Paling Terdampak
Hal tersebut berdasarkan data yang diterima Tribunnews.com dari Satgas Covid-19 pada Senin pukul 17.18 WIB.
Sementara itu, pada hari ini terjadi pengurangan kasus aktif Covid-19 sebanyak 87 kasus.
Hal tersebut menjadikan total kasus aktif Covid-19 di Indonesia menjadi 4.697 kasus.
Baca juga: BREAKING NEWS Update Corona 16 Mei 2022: Tambah 182 Kasus Baru, 6 Orang Meninggal
Berikut sebaran kasus aktif Covid-19 di 34 provinsi di Indonesia berdasarkan data dari laman resmi covid19.go.id pada Senin (16/5/2022):
- Jawa Barat: 1.386
- DKI Jakarta: 883
- Riau: 342
- Banten: 262
- Jawa Tengah: 223
- Bali: 205
- Papua: 196
Baca juga: UPDATE Corona Indonesia 16 Mei 2022: Tambah 182 Kasus, 263 Sembuh, 6 Meninggal
- Jatim: 156
- Sumatera Selatan: 120
- NTB: 111
- DI Yogyakarta: 108
- Lampung: 102
- Gorontalo: 79
- Kalimantan Utara: 78
Baca juga: Sebaran Kasus Corona Senin, 16 Mei 2022: DKI Jakarta 70 Kasus, 15 Provinsi Nihil Kasus
- Sumatera Barat: 64
- Kalimantan Timur: 42
- Sulawesi Selatan: 39
- Sulawesi Utara: 37
- Kepulauan Riau: 34
- Kalimantan Barat: 28
- NTT: 28
Baca juga: Update Covid-19 Global 16 Mei 2022: Total Infeksi Covid-19 521,1 Juta Kasus, Total Pulih 475,6 Juta
- Maluku Utara: 27
- Sumatera Selatan: 24
- Papua Barat: 23
- Kalimantan Selatan: 22
- Jambi: 20
- Kalimantan Tengah: 16
- Maluku: 13
Baca juga: Perjalanan Internasional Kian Aman, Sertifikat Vaksin Covid-19 Diakui Setiap Negara ASEAN
- Sulawesi Tenggara: 10
- Sulawesi Tengah: 10
- Bangka Belitung: 9
- Sulawesi Barat: 7
- Bengkulu: 3
- Aceh: 0
Baca juga: Ketika Pandemi Covid-19 Dicabut, Pakar Epidemiologi Sebut Dunia Akan Terbagi Menjadi Tiga Situasi
RSDC Wisma Atlet Kemayoran Belum Terima Lonjakan Pasien Covid-19 Pasca-Lebaran
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran hingga kini belum menerima lonjakan pasien Covid-19 pasca-libur Lebaran 2022.
"Untuk pasca-lebaran ini belum ada lonjakan yang signifikan ya. Jadi kita masih landai saja," kata Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Kolonel TNI Mintoro Sumego, kepada wartawan, Sabtu (14/5/2022).
Sejauh ini, jumlah pasien positif Covid-19 yang dirawat di RSDC Wisma Atlet Kemayoran hanya tersisa tiga orang dengan gejala ringan.
"Kalau lihat kasus nasional pun memang ada peningkatan kasus, tapi untuk perawatan tidak ada. Jadi kita tetap standby, kita fokuskan semuanya untuk standby ini," ungkapnya.
Baca juga: Hepatitis Akut Misterius Kemungkinan Bagian dari Long Covid-19, Ini Kata Pakar Epidemiologi Soal Itu
Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat tetap taat protokol kesehatan (prokes) agar tidak terjadi lagi lonjakan dan status Indonesia segera menjadi endemi.
"Kami tetap mengimbau kepada masyarakat agar tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat, tetap dengan 3M nya. Memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, dan jangan lupa kita melaksanakan vaksin," pintanya.
Sebelumnya, RSDC Wisma Atlet Kemayoran hanya merawat 3 orang pasien positif Covid-19.
"Update pada hari ini jumlah pasien ada 3 atau BOR-nya itu dibawah 1 persen," kata Kolonel TNI Mintoro Sumego kepada wartawan, Sabtu.
Baca juga: Pakar Epidemiologi Sebut Indonesia Telah Memasuki Masa Transisi Pandemi Covid-19
Mintoro menjelaskan ketiga pasien tersebut dirawat di Tower 5 dan 6 RSDC Wisma Atlet Kemayoran.
Sementara itu, tower 4 dan 7 digunakan untuk tempat karantina dan tempat tinggal para tenaga kesehatan (nakes).
"Ketiganya gejala ringan," ungkapnya.
Di sisi lain, pihak RSDC Wisma Atlet Kemayoran tetap menyiagakan ratusan personel relawan baik dari nakes maupun non-nakes untuk mengantisipasi adanya lonjakan pasien.
"Tenaga medis dan relawan yang ada saat ini, yaitu 518 personel. Ini sesuai dengan arahan pimpinan kami bahwa Wisma Atlet tetap standby sampai ada perintah lebih lanjut," ucap Mintoro.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Theresia Felisiani)